Mohon tunggu...
Muhammad Thoha Maruf
Muhammad Thoha Maruf Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Penulis yang gemar beranjangsana. Kadang juga aktif di sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mata Indah Bola Bakso

26 Maret 2020   17:43 Diperbarui: 26 Maret 2020   17:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash ( https://unsplash.com/@fikrirasyi)

Kok judul lagunya Iwan Fals diganti mas ?.

Benci sama Iwan Fals ya ?


Di telinga orang yang lahir di awal abad ke 21 mungkin nama Iwan Fals belum begitu familiar. Mungkin yang kenal beliau hanya segeluntir. Itupun karena melihat iklan produk kopi yang memenuhi ruang-ruang di media yang dikonsumsi publik. Salah satu faktor mengapa jarang diminati adalah musisi kalau sudah kuno dianggap tak menarik lagi untuk didengarkan.

Mungkin mereka belum mengetahui kalau segala sesuatu yang berbau kuno itu harganya mahal (sebut saja motor)

Begitu juga dengan masalah pengganjal perut. Makanan dengan konsep kuno sudah jarang diminati. Saya menyukai makanan bakso sejak kecil. Tidak lain dan tidak bukan karena pentolnya. Selain karena rasanya yang enak, bentuk bulat dari pentolnya bikin saya tergoda. Alasan yang kedua mungkin terdengar seperti menonton film dewasa.

Tetapi akhir-akhir ini secara perlahan kesukaan terhadap bakso mulai pudar.

Saya tidak tahu maksud dari penjual bakso di zaman sekarang. Ada-ada saja tingkahnya. Masa ada bakso yang diberi nama bakso mercon.

Jangan-jangan saat masih kecil si penjual suka bermain petasan. Selain itu harganya juga relatif lebih mahal. Anehnya banyak sekali yang makan di tempat itu.

Dan yang bikin amat sangat kesal sekali.

Si penjual merasa dirinya lebih jenius dari Albert Einsten. Penjual bakso menganggap onde-onde sama seperti pentol bakso. Dengan berani dan percaya diri penjual menambahkan sesuatu di dalam isi pentol. Sehingga strukturnya mirip dengan onde-onde. Pentol yang rasanya enak berubah menjadi pedas. Kita akan sering-sering mendengar orang paruh baya akan mual setelah makan bakso mercon karena merasa didustai.

Sepertinya akan lebih lucu lagi kalau di bagian luar pentol diberi wijen selayaknya onde-onde. Atau bentuk pentolnya dibuat seperti bentuk petasan pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun