Project Network: Peta Jalan Efektif dalam Manajemen Proyek
Dalam dunia manajemen proyek, perencanaan adalah kunci utama untuk memastikan setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu alat yang sering digunakan dalam proses perencanaan adalah Project Network atau jaringan proyek. Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar teknis. Namun sebenarnya, konsep project network bisa kita ibaratkan seperti peta jalan ketika melakukan perjalanan panjang: tanpa peta, kita mudah tersesat.
Apa Itu Project Network?
Project network adalah representasi grafis dari serangkaian aktivitas dalam suatu proyek beserta hubungan keterkaitannya. Bentuk visual ini biasanya digambarkan dalam diagram, sehingga setiap aktivitas terlihat jelas urutannya, mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, dan mana yang bisa dilakukan secara paralel.
Dua bentuk populer dari project network adalah:
Activity on Node (AON) – aktivitas digambarkan sebagai kotak (node).
Activity on Arrow (AOA) – aktivitas digambarkan dalam bentuk panah.
Keduanya memiliki tujuan sama: memberikan gambaran alur kerja yang sistematis.
Mengapa Project Network itu Penting?
Tanpa project network, manajer proyek akan kesulitan melihat keterkaitan antar tugas. Bayangkan saja jika sebuah proyek pembangunan gedung tidak memiliki diagram keterkaitan aktivitas. Bisa saja tim mencoba memasang jendela sebelum dinding selesai dibangun—tentu hal itu tidak masuk akal.
Dengan project network, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh: