Mohon tunggu...
Muhammad Lingga Pratama
Muhammad Lingga Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Palangkaraya Angkatan 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kesenjangan Ekonomi di Pangkalan Bun: Antara Pusat Kota dan Daerah Pinggiran

7 Oktober 2025   15:58 Diperbarui: 7 Oktober 2025   16:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pangkalan Bun merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Kalimantan tengah lebih tepatnya berada di kabupaten kotawaringin barat, Pangkalan bun sendiri merupakan ibu kota dari kabupaten kotawaringin barat yang dimana pangkalan bun ini merupakan salah satu dari 3 kota terbesar di Kalimantan tengah. Pangkalan bun sudah ada sejak tahun 1806 yang didirakan oleh sultan Imanudin.

Pangkalan bun sendiri merupakah salah satu kota yang perkembangan ekonominya cukup pesat di Kalimantan tengah, Kota ini terus berkembang menjadi kota dengan pusat kegiatan  ekonomi yang cukup besar seperti pemerintahan, jasa, dan perdagangan. Walaupun perkembangan ekonominya cukup pesat tetapi masih saja ada kesenjangan ekonomi di kota tersebut khususnya antara pusat kota dengan daerah pinggiran.

Sebelum membahas lebih lanjut kita harus tau terlebih dahulu apa itu kesenjangan ekonomi, kesenjangan ekonomi merupakan peristiwa yang terjadi disuatu daerah yang dimana ada daerah yang ekonominya stabil dan ada daerah yang ekonominya belum stabil hal ini memberikan dampak yang cukup besar dan  memberikan dampak ketimpangan bagi masyarakat yang tinggal di daerah daerah tersebut.

Kesenjangan ekonomi ini bukan hal baru lagi, tapi ini sudah menjadi peristiwa yang sudah sering kita dengan di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan kota pangkalan bun ini, meskipun kota pangkalan bun ini merupakan kota yang menjadi pusat ekonomi yang ada di wilayah barat Kalimantan tengah, karena memiliki posisi yang strategi yaitu dekat dengan jalur perairan yaitu sungai arut dan sungai kumai karena hal ini lah pangkalan bun menjadi daerah yang maju dibandingkan dengan daerah disekitarnnya. Namun Walaupun perkembangan ekonominya cukup pesat tetapi masih saja ada kesenjangan ekonomi di kota tersebut khususnya antara pusat kota dengan daerah pinggiran.

Penyebab Kesenjangan ekonomi Atantar Pusat Kota dengan Daerah Pinggiran:

1.Tidak meratanya infrastruktur

Salah satu penyebab kesenjangan ekonomi di kota pangkalan bun salah satunya yaitu pembangunan infrastruktur yang tidak merata, yang dimana di daerah pusat kota khususnya di kota pangkalan bun itu sendiri pembangunan infrastruktur sudah cukup bagus contohnya saja di pusat kotanya sudah memiliki fasilitas seperti taman kota yang dimana ini digunakan oleh masyarakat sekitar menjadi tempat refleksi terus juga ada pusat pembelajaan atau citimall pangkalanbun dan pasar besar indrasari ini menjadi pusat pembelanjaan di pusat kota pangkalan bun, serta banyaknya kantor kantor perusahaan besar seperti CBI yang ada di pusat kota pangkalan bun hal ini mempermudah masyarakat yang tingal di pusat kota apabila bekerja di kantor kantor tersebut, terus adanya fasilitas umum, seperti fasilitas pendidikan yang dimana  fasilitas pendidikan ini sudah cukup bagus karena ada perpustakaan kota dan banyaknya sekolah sekolah maupun universitas yang berkualitas di pusat kota pangkalan bun, serta juga sudah ada fasilitas kesehatan terutama rumah sakit besar seperti RSUD sultan imanudin dan citra husada, dan juga sudah banyaknya tempat hiburan seperti Caf, restaurant, gramedia, makanan cepat saji (kfc,MD), Bioskop, dll ini juga memberikan dampak pada masyarakat yang tinggal di pusat kota agar mendapatkan hiburan, serta di pusat kota pangkalanbun juga sudah memiliki jalan yang luas dan mulus yang bisa masyarakat pangkalanbun gunakan dengan nyaman.

Berbanding terbalik dengan daerah pinggiran Yaitu daerah seperti desa pasir panjang, kecamatan arut utara, desa sebuai yang dimana pembangunan infrastrukturnya masih belum merata, salah satunya didaerah desa pasir panjang di daerah ini masih banyaknya jalanan yang rusak, berlubang, dan bahkan belum diaspal apalagi saat musim hujan jalan bisa kebanjiran akibat rusaknya jalan, hal ini bisa berdampak pada masyarakay sekitar yang menggunakan jalan tersebut. Di daerah kecamatan arut utara dan desa sebuai juga memiliki pembangunan infrastruktur yang bulum merata salah satunya yaitu listrik dimana didaerah tersebut layanan listrik masih belum optimal sama sekali serta sulitnya akses pendidikan walaupun ada sekolah didaerah tersebut tetapi kualitasnya masih kurang dibandingkan dengan yang dikota serta fasilitas pendidikan yang lain seperti perpustakaan juga tidak ada disana hal ini lah yang membuat masyarakat disana kesulitan ngeakses pendidikan, dan juga sulitnya didaerah tersebut untuk mengakses fasilitas kesehatan walaupun ada puskesmas tapi daerah sana juga tidak bisa meningkmati akses kesehatan seperti rumah sakit

2.Perbedaan peluang kerja dan perbedaan pendapatan

Penyebab lainya kesenjangan ekonomi di kota pangkalan bun ini yaitu pada lapangan pekerjaan yang  dimana  masyarakat yang ada di daerah pusat kota jauh memiliki peluang yang lebih besar dalam pekerjaan  baik dalam bidang pemerintahan, jasa, industri, maupun perdagangan. Karena di pusat kota pangkalan bun sudah banyak kantor kantor besar berada seperti kantor pemerintahan dan kantor swasta (CBI,dll). Karena ini lah masyarakat yang tinggal di pusat kota pangkalan bun bisa dengan mudah mengakses pekerjaan tersebut dan ini bakal berpengaruh pada ekonomi masyarakat di pusat kota yang dimana ekonomi mereka bisa dibilai stabil karena mereka mendapatkan pendapatan atau gajih tetap.

berbanding terbalik dengan yang daerah pinggiran dimana pekerjaan masyarakatnya  berprofesi sebagai petani, peternak, dan bahkan nelayan. Hal ini juga berpengaruh pada perekonomian  masyarakat yang ada di daerah pinggiran. Pendapatan mereka hanya bergantung pada sekto tersebut hal ini membuat kondisi masyarakat tersebut kurang stabil dikarenaan pendapatan yang tidak menentu dari hasil panen. Karen hal ini lah yang membuat kesenjangan ekonomi antar pusat kota dengn daerang pingiran karena dilihat dari pendapatanya saja sudah bisa dilihat masyarakat yang ada di pusat kota cenderung memiliki ekonomi yang baik atau stabil dibandingkan dengan masyarakat pinggiran yang memiliki pendapatan yang cenderung tidak baik atau tidak stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun