Mohon tunggu...
Khalid Maw
Khalid Maw Mohon Tunggu... Corporate Communication Pelindo Marine

Muhammad Khalid Mawardi adalah seorang desainer yang bekerja di lingkungan pelabuhan, menggabungkan kreativitas dengan dinamika industri maritim. Selain berprofesi di bidang desain, ia juga aktif menulis dan berbagi wawasan, serta menjadikan olahraga sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga kesehatan dan produktivitasnya.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jayanegara 401 Siaga di Lumbung Nusantara

25 Agustus 2025   11:35 Diperbarui: 25 Agustus 2025   11:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal Tunda Jayanegara 401 yang dioperasikan PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) resmi melayani operasional produksi Liquified Natural Gas (LNG) di perairan Teluk Bintuni, Papua Barat. Berbekal mesin bertenaga 4.800 horsepower, kapal ini siaga mendukung kelancaran aktivitas produksi LNG agar berjalan aman dan lancar.

Direktur Komersial, Operasi, dan Teknik Pelindo Marine, Elvin Syah Putra menegaskan kehadiran armada kapal tunda Pelindo Marine di kawasan Teluk Bintuni merupakan komitmen perusahaan dalam berkontribusi untuk memberikan layanan marine di berbagai titik strategis di Indonesia. "Hadirnya KT. Jayanegara 401 di Teluk Bintuni menjadi wujud kontribusi Pelindo Marine pada industri energi di Indonesia. Kami bangga dapat melayani salah satu sumber energi alternatif yang juga dikenal sebagai lumbung energi nasional." jelas Elvin.

Sebagai salah satu kawasan produksi LNG terbesar di Indonesia, Teluk Bintuni memiliki peran penting dalam mendukung pasokan energi domestik maupun ekspor. Kelancaran operasional di fasilitas LNG menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemandirian energi nasional dalam mewujudkan visi strategis Indonesia sebagaimana tertuang dalam Asra Cita.

Daya dan kekuatan Kapal Tunda Jayanegara 401 serta keandalan kru menjadi kunci dalam memberikan pelayanan prima. Kapal Tunda Jayanegara 401 yang dioperasikan Pelindo Marine memiliki kekuatan mesin yang memadai untuk proses penyandaran kapal besar, manuver, dan bongkar muat kapal. Misalnya pada proses berthing (sandar) maupun unberthing (lepas sandar) kekuatan mesin dan kekuatan bollard pull menjadi faktor utama agar kapal LNG beroperasi dalam posisi stabil di tengah arus lautan.

Selain performa teknis, standar keselamatan tinggi saat beroperasi di perairan Papua, jauh dari pelabuhan utama menuntut setiap aktivitas berjalan aman. Fasilitas keselamatan di kapal tunda seperti fire fighting system, peralatan evakuasi, serta kedisiplinan kru yang terlatih dalam situasi tanggap darurat menjadi wujud kesiapan Pelindo Marine dalam memberikan pelayanan terbaiknya di seluruh Indonesia.

Pelindo Marine terus memastikan seluruh layanan operasional maritim khususnya di kawasan sumber energi berjalan aman dengan standar operasional dan keselamatan tinggi. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung kelancaran logistik energi untuk Indonesia.

Foto: pelindomarine
Foto: pelindomarine
 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun