Bertajuk pada era sekarang ini,yang di mana indonesia sedang dilanda suhu panas perpolitikan karena persaingan ketat para calon presiden untuk memperebutkan tampuk kekuasaan tertinggi  pemerintahan.Kendati demikain,tak luput juga menjadi isu hangat di ruang publik dan dimana pun setiap sudut tongkrongan selalu di bahas hari kehari mengenai capres yang ia tangguhkan.Hampir setiap jam obrolan para ala-ala politikus yang bukan otorisasinya terus menerus mengamati hasil quick qount yang beku serta diselimuti isu kecurangan dengan spekulasi rekayasa belaka.
Terkadang,obrolan itu pun bukan hanya mengkibatkan kaitan emosional justru malah sebaliknnya,dimana ngototnya dalam beradu argumen demi memperjuangkan tuah capres yang ia kukuhkan tak luput dengan nada-nada tinggi dan raut mimik wajah  yang menyeramkan.
Tapi,itu semua hanya dilakukan untuk mengisi kekosongan waktu saja yang belum jelas hasil dari obrolan tersebut.Omong kosong tanpa tindakan nyata sama saja mencerca diri sendiri dalam lamunan.
Namun,dari obrolan hampa tersebut hanya ada satu orang yang di untungkan,yakni si pemilik warung,dimana ia secara tak langsung memfasilitasi  aktor-aktor jebolan terbaik dalam ke egoan mereka sendiri dengan menjual berbagai menu makanan dan minuman.Dengan menyuguhkan "Kopi Hitam" sebagai pemanis obrolan dan melembabkan rongga pernafasan yang kering  serta di tambah kadar caffein yang membuat aktor tersebut menjadi fokus,sehingga obrolan itu pun semakin menguras waktu dan tanpa disadari sudah menghabiskan kopi bergelas-gelas.
Kopi Hitam memang mempunyai banyak tafsiran,dimana Gula sebagai pemanis justru si Kopi yang pahit malah di puji-puji,sama hal nya seperti para aktor dalam perbincangan yang dimana waktu tersebut bisa berguna untuk dimanfaatkan dalam menjalin keharmonisannya bersama keluaraga sehingga manis,namun pemanfaatannya malah membuat pahit dengan mengkorbankan nama baik capres menjadi hujatan.
Bincang soal politik memang tidak ada habisnnya,alih-alih hobi semacam ini bisa dijadikan bisnis bagi aktor HOAX yang kreatif.Hanya bermodalkan Handphone dan retorika busuk dalam pikirannya demi menggulingkan fakta kebenaran sehingga semakin memperkeruh suasana,meskipun demikian melalui hasil karya HOAX nya,aktor tersebut mendapatkan gaji lumayan fantastis karena berhasil menyebarluaskan isu-isu miring demi menjatuhkan salah satu capres,apalagi sudah mendapatkan ikatan kontrak dari kubu salah satu capres,maka iapun di fasilitasi secara eklusif.
Berbalik bicara fakta,mungkin tidak bisa di ungkapkan pola bisnisnya untuk meraup keuntungan seperti apa.karena hari sudah malam,kopipun sudah habis next time kelanjutannya.?
