Mohon tunggu...
Muhammad Irvan Lubis
Muhammad Irvan Lubis Mohon Tunggu... Administrasi - Fresh graduated boys

Telah lulus dari sebuah kampus. Sedang meratapi kehidupan. Siap belajar apapun.

Selanjutnya

Tutup

Money

Brand Lokal Menggila?

2 November 2019   01:33 Diperbarui: 2 November 2019   02:40 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain festival musik yang mulai marak di tahun ini, event-event clothing dan sneakers seperti pameran atau penjualan produk barang secara bersama juga sudah banyak. Seperti yang kita ketahui sebelumnya seperti jakcloth, urban sneaker society, jakarta sneaker day, kick fest dan masih banyak lagi acara serupa setiap tahunnya. Acara yang dibuat untuk membantu atau memperkenalkan produk-produk lokal ini sangat ditunggu baik penjual dan pembeli. Di acara yang disebutkan para penjual dapat mejajakan produk-produk yang baru atau telah lama mereka release atau dijual melalui media sosial.

Dalam tulisan saya kali ini, saya akan membahas 1 produk lokal sneaker yang begitu naik namanya dan selalu cepat sold out atau biasa disebut dengan istilah barang setan karena benar-benar tidak lama sekali habis walau baru beberapa waktu release yaitu Compass shoes.

Compass shoes. Brand lokal sneaker ini benar-benar sedang digilai banyak orang, terlebih anak-anak muda zaman sekarang. Sepatu-sepatu yang ditawarkan begitu cepat abis (sold out), dan jika ada event sepatu pun both Compass shoes ini ramai akan antrian. Seperti kasus di Jakarta Sneaker Day 2019 kemarin, antrian Compass bukan main. Padahal produk yang dijual di JSD ada juga produk luar ternama yang sudah pasti banyak peminatnya.

Compass shoes memang bukan produk baru, telah didirikan di tahun 1998. Namun namanya mencuat pada 2018, setelah Aji salah satu creative director Compass merilis series Gazelle yang membuat seketika booming sampai sekarang ini.

Setelah booming dan mencuat namanya, muncul reseller-reseller yang mengincar Sneaker lokal ini, Compass, untuk dijual kembali di pasaran dengan kisaran harga yang berbeda tentunya dari harga pada Compass di store atau website resminya. Cara reseller ini wajar, ketika permintaan lebih banyak daripada barang yang ditawarkan, maka sah-sah saja mereka menjual kembali dengan harga yang berbeda. Karena terkadang, pembeli memang benar-benar memilikinya tapi mereka selalu telat mendapatkannya. Jalan satu-satunya beli di reseller.

Contoh brand lokal sneaker ini, Compass, membuktikan brand lokal dapat bersaing dengan brand asing yang telah mempunyai nama besar. Ini menjadi salah satu kebanggaan kita, sebagai masyarakat dapat menikmati brand lokal dengan kualitas yang begitu tak kalah baiknya dengan dijual tidak begitu mahal di pasaran atau mencakup kantong-kantong kalangan anak muda. Dengan ini, semoga muncul brand lokal lainnya yang siap bersaing di pasarnya masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun