Mohon tunggu...
MUHAMMAD IRFAN RAFIANI
MUHAMMAD IRFAN RAFIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Geografi Universitas Lambung Mangkurat Angkatan Tahun 2025

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengelolaan dan Pemanfaatan Lingkungan Lahan Lahan Basah Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Barat

11 Oktober 2025   21:40 Diperbarui: 11 Oktober 2025   20:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga dikecamatan Banjarmasin Barat, Kelurahan Pelambuan (Responden Pertama)

 

Kalimantan Selatan dikenal luas sebagai daerah yang kaya akan ekosistem lahan basah. Salah satu wilayah yang mencerminkan kondisi tersebut adalah Kota Banjarmasin, yang bahkan dijuluki sebagai "Kota Seribu Sungai." Di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat, lahan basah tidak hanya menjadi bagian dari lanskap alam, tetapi juga sumber kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakatnya.

Namun, seiring pertumbuhan kota dan peningkatan kebutuhan lahan untuk permukiman maupun kegiatan ekonomi, pengelolaan lahan basah menjadi tantangan yang semakin nyata. Untuk mengetahui bagaimana masyarakat memandang lahan basah di daerah ini, dilakukan survei sederhana terhadap lima orang responden yang tinggal di RT 47, RW 14, Kecamatan Banjarmasin Barat.

A. Wawancara dengan Responden

Berdasarkan hasil kuesioner yang dikumpulkan, masing-masing responden memiliki pandangan dan pengalaman berbeda terhadap pengelolaan serta pemanfaatan lahan basah.

1. Responden 1 (27 tahun, Sales)
Menurutnya, lahan basah merupakan sumber penghidupan alami yang seharusnya dijaga karena menjadi tempat resapan air. Ia menilai bahwa banyak warga kini mulai mengubah lahan basah menjadi area bangunan tanpa memperhatikan dampak lingkungan. "Lahan seperti ini penting supaya air hujan bisa meresap dan tidak menimbulkan banjir," ujarnya.

2. Responden 2 (39 tahun, Sales)
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan yang tidak terkendali sering kali menutup lahan basah dan membuat drainase tidak berfungsi dengan baik. Ia berharap pemerintah lebih tegas dalam mengatur tata ruang. "Kalau lahan basah terus tertutup bangunan, banjir pasti makin sering terjadi," katanya.

Warga dikecamatan Banjarmasin Barat, Kelurahan Pelambuan (Responden Kedua)
Warga dikecamatan Banjarmasin Barat, Kelurahan Pelambuan (Responden Kedua)

3. Responden 3 (23 tahun, Honorer)
Responden muda ini berpendapat bahwa lahan basah dapat dijadikan ruang terbuka hijau sekaligus destinasi wisata alam lokal. "Kalau dikelola dengan baik, bisa jadi tempat wisata edukatif. Orang-orang bisa tahu fungsi lahan basah tanpa harus merusaknya," katanya.

Warga dikecamatan Banjarmasin Barat, Kelurahan Pelambuan (Responden Ketiga)
Warga dikecamatan Banjarmasin Barat, Kelurahan Pelambuan (Responden Ketiga)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun