Mohon tunggu...
muhammadhisyam
muhammadhisyam Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Membaca Sambil Berbaring, Apa Resikonya?

13 Juni 2025   18:43 Diperbarui: 13 Juni 2025   18:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Membaca adalah aktivitas yang sangat umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk mendapatkan pengetahuan baru ataupun hiburan. Membaca sambil berbaring memang terasa nyaman dan sering dilakukan banyak orang, terutama saat di tempat tidur. Namun, kebiasaan ini sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata dan postur tubuh. Ketegangan mata, penglihatan kabur, gangguan pada leher dan punggung semuanya dapat disebabkan oleh posisi membaca yang tidak tepat. Selain itu, sudut pandang dan jarak yang kurang tepat saat membaca sambil berbaring membuat mata harus bekerja lebih keras untuk fokus, yang dapat memperburuk kondisi mata. Mari kita bahas beberapa dampak serius yang bisa terjadi akibat kebiasaan ini.

1. Risiko Ketegangan dan Kerusakan Mata

Saat membaca dalam posisi berbaring, jarak antara mata dan buku sering tidak ideal, sehingga mata harus bekerja lebih keras untuk fokus pada teks. Hal ini menyebabkan ketegangan mata (astenopia) yang ditandai dengan mata terasa tidak nyaman, sakit, penglihatan kabur, dan mata kering. Selain itu, posisi ini juga meningkatkan risiko kerusakan retina, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur bahkan kehilangan penglihatan jika dibiarkan terus-menerus.

2. Pengeringan Mata dan Iritasi

Posisi berbaring membatasi aliran udara ke mata, sehingga mata lebih mudah mengalami pengeringan dan iritasi. Kondisi ini diperparah oleh mata yang dipaksa fokus terus-menerus pada teks dalam jarak dekat.

3. Memicu Sakit Kepala dan Migrain

Posisi tidak alami saat membaca sambil berbaring dapat meningkatkan tekanan pada otot dan tulang belakang di area kepala dan leher. Ketegangan otot ini sering memicu sakit kepala dan migrain yang mengganggu kenyamanan.

4. Gangguan Postur Tubuh dan Nyeri Leher

Membaca sambil tiduran juga berdampak pada postur tubuh. Posisi kepala yang terlalu tinggi atau rendah tanpa dukungan yang tepat dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan punggung. Jika dilakukan dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan nyeri punggung, leher, bahkan cedera tulang belakang.

5. Efek Lain seperti Mudah Mengantuk dan Mual

Posisi berbaring saat membaca cenderung membuat tubuh lebih cepat mengantuk, sehingga konsentrasi menurun. Selain itu, ketegangan pada saraf mata dan kepala juga dapat menyebabkan pusing, mual, dan muntah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun