Manusia diciptakan oleh Allah untuk berfikir dengan semampu dia berfikir atau sejauh mana dia berfikir, manusia yang tidak berfikir adalah contoh manusia yang tidak mensyukuri nikmat Allah, karena Allah sudah menciptakan kita otak dan organ lainya agar kita manfaatkan dengan kegiatan yang baik, agar kita bisa merasakan nikmat yang Allah diberikan, dan kita sebagai manusia juga harus saling mengingatkan kepada sesama manusia, agar hubungan kita dengan manusia selalu baik dan selalu bermanfaat, sama halnya dengan otak, otak kalau kita hubungkan dengan sesuatu yang baik, maka otak juga akan merespon dengan baik, misal kita ajak belajar maka otak akan berfikir, tapi tidak dengan belajar saja, kita setiap hari juga butuh otak untuk berfikir, setiap langkah kita, setiap gerak gerik kita, pasti kita membutuhkan otak, karena otak ini adalah perintah dari organ-organ yang akan diperintah untuk gerak, misal kita mau jalan ke mana gitu, pasti otak kita yang memerintah atau otak kita yang punya keinginan, dan di materi kali ini kita akan membahas tentang otak dan intelegensi, mungkin bagi kalian yang belum belajar intelegensi ini mungkin belum tahu apa itu intelegensi, tapi kalau otak jelas kita sudah mengerti, karena sejak kita awal berada di bangku sekolah, kita sudah diberi tahu oleh bapak ibu guru kita tentang apa itu otak, apa itu kegunaan otak, jadi kali ini tidak banyak yang saya sampaikan, kita hanya membahas tentang intelegensi yang berhubungan dengan otak
Apasi intelegensi itu intelegensi yakni keterampilan yang dimiliki seseorang atau yang kita miliki, jadi setiap manusia pasti mempunyai yang namanya bakat/hobby, jadi dari bakat dan hobby ini bisa berupa keterampilan,kerajinan,kekreatifitasan, itu semua tergantung kita, entah itu kita mempunyai hobby menyanyi,olahraga,dll.Â
Menurut David Wechsler, intelegensi yakni kemampuan untuk memahami lingkungan dan kemampuan pikiran untuk menguasai tantangan, jadi menurut ahli ini, intelegensi itu untuk kita bisa memahami lingkungan, lingkungan disini berarti bagaimana cara kita agar bisa memahami masyarakat, tetangga kita, saudara-saudara kita, dan intelegensi juga bagaimana atau sampai mana kemampuan kita untuk menguasai tantangan, atau sampai mana kita bisa menaklukan tantangan itu
Dan macam-macam intelegensi itu ada 2 apa saja?
1. Intelegensi terikat dan bebas
Kita pelajari satu persatu dulu intelegensi terikat yakni intelegensi makhluk yang bekerja dalam situasi pengamatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan vital yang harus terpenuhi dalam situasi yang masuk akal, jadi intelegensi terikat ini otak atau mata yang bekerja dengan pengamatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan yang penting, jadi misal kita melihat sesuatu benda yang kita teliti, maka otak dan mata kita ini akan langsung berfikir atau langsung mengamati benda-benda yang penting, dan itu harus kita teliti dan juga harus masuk akal
 dan intelegensi bebas yakni milik seseorang yang bicara dan di pupuk atau di beri stimulus, jadi kita ini di kasih stimulus dengan orang lain atau kita ini diberi motivasi oleh orang lain, biar kita lebih baik, lebih tau, yang awalnya kita tidak tahu, dengan bantuan orang lain kita tahu apa yang harus kita lakukan yang baik dan benar
2. Intelegensi kreatif dan eksekutif
Intelegensi kreatif ini kita itu menciptakan sesuatu ide yang nantinya akan di bentuk suatu barang yang kita fikirkan, misal seperti televisi, handphone, dll,
lalu intelegensi kreatif ini yakni intelegensi yang meniru, meniru bagaimana? yakni meniru kemampuan untuk menggunakan dan mengikuti pikiran atau penemuan orang lain yang telah dibuat, jadi misal dahulu udah ada pesawat terbang, maka kita tinggal meniru apa yang dibuat, meniru bukan sama persis, tapi meniru dengan cara yang baik, meniru bagaimana cara awal pembuatan pesawat, bagaimana cara membuat pesawat itu bisa terbangÂ
Lalu ada faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya intelegensi yakni :
