Mohon tunggu...
Muhammad Hary
Muhammad Hary Mohon Tunggu...

mencari sesuatu yang baru,unik dan menarik untuk sebuah inspirasi!! harry.muhammad.794@facebook.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Es Puter Tak Kalah Enak Dengan Es Modern

18 Desember 2013   10:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:47 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1387335835223078284

[caption id="attachment_284566" align="alignleft" width="300" caption="cara pembuatan es puter"][/caption]

Rasanya tak asing lagi dengan Es yang satu ini. Sewaktu kita kecil hingga sekarang tak lekang oleh waktu. Dari kita SD hingga Kuliah es ini menjadi primadona setiap orang yang menikmatinya. Dan kalau kita mencoba es ini menggingat masa lalu atau bernostalgia dengan rasanya yang manis dan gurih.

“Pasti sudah bisa menebak !! apa es ini !!,. Es Puter namanya,atau dengan sebutan es dhong – dhong memang unik namanya karena penjualnya menggunakan gamelan seperti gong kecil dan berbunyi “dhong – dhong “ dan banyak yang menyebu es dhong – dhong.

Di zaman moderen seperti ini jarang orang yang masih membuat es puter ini mungkin juga sudah langka. Tapi di daerah Bantul tepatnya di desa Sanggrahan Riginharjo Bantul, terdapat seorangyang membuat es puter ini.Bapak Ngadiono (55) beliau berjualan Es puter atau es dhong – dhong sejak tahun 2006. Sudah tujuh tahun beliau menekuni bisnis es puter,walau ditengah zaman moderen beliautetap berjualn es puter ini degan senang hati. Bapak dua anakdari tahun ke tahun dalammembuat es puter melakukan invoasi rasa es puternya,agar pembelinya tidak bosan dengan rasanya.

Dari segi rasa tak kalah degan es modern lainnya, dulu es ini hanya beberapa rasa saja,tapi sekarang bisa dibuat degan rasa yang menarik dan di sukai anak – anak sampai orang tua seperti coklat,strowbery,kelapa muda,atau nagka. Bahan untuk membuat es puter ini di bilang sederhana yaitu santan kelapa yang di campur dengan air matang di tambah gula karamel dan di campur degan adonan tepung tapioka + kanji yang dibuat seperti bubur atau bisa di campur susu cair untuk memperkuat rasa. Dan yang unik dari es puter ini adalah cara membuatnya degan di putar, yaitu bahan santan tadi di masukan dalam tabung es dan disekeliling tabung di beri es batu+garam dan tabungnya di putar terus menerus sampai santan tadi membeku memutarnya pun selama dua jam.

Pak No(panggilan akarabnya) berjualan es puter dari pagi sampai sore keliling dari desa ke desa dengan grobaknya. Dari segi keuntugan berjualan es puter ini,”kata pak No,sangat lumayan bisa untuk kehidupan sehari – hari, rata – ratasatu hari berjualan ia mendapatkeuntugan 200 – 250 rb. Kalau pas musim nikah pak No bisa mendapat pesanan es puternyabisa 2 atau 3 tabung estergantung pemesannya,ia mematok harga es puter pesanan pertabung dengan harga 350 rb degantambahan susu cair dan rasa es putermenurutpemesannya.

Itulah potret seorang bapak penjual es puter yang berwirausahamembuat sesuatu yang beda walau di tenggah zaman yang moderen,walau harus bersaingdegan es moderen ia tetap setia menekuni usahanya yang sederhana dan menjadi primadona bagi penikmatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun