Bagaimana membangun Karakter
Karakter dibangun harus didasarkan pada pembiasaan, misalnya terbiasa mengucap dan menjawab salam, terbiasa menggunakan kata tolong jika minta tolong, terbiasa  mengucap dan menjawab salam, terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Dengan pembiasaan yang baik dan dilaksanakan secara berulang-ulang, teratur, apalagi telah terprogram akan menjadi kebiasaan yang utuh, permanen dan otomatis dilakukan tanpa diperintah-perintah dan disuruh-suruh lagi.
Maka produk pendidikan hari ini akan bisa dilihat 20 atau 30 tahun lagi, seberapa berhasilkah kita sebagai guru, akankah bisa setidaknya menyamai suporter bola Jepang hari ini yang tanpa diminta mereka dengan bersama-sama membersihkan stadion dari sampah-sampah plastik itu. Wallahu A'lam Bissawaab...Ayo berusahan dan kerja keras mewujudkannya.....semoga saja...