Bagi Mas Robby, tinju bukan tentang kekerasan, tapi tentang mengontrol diri dan menyalurkan energi dengan cara yang positif. Ia sering mengatakan bahwa ring adalah tempat paling jujur untuk mengukur sejauh mana kita mengenal dan menguasai diri sendiri.
"Saya dulu juga pernah merasa tersesat. Tapi tinju mengajarkan saya bagaimana menjadi orang yang lebih tenang dan bertanggung jawab," ujar Mas Robby saat ditemui usai latihan rutin.
Membangun Karakter, Bukan Hanya Otot
Yang membedakan Mas Robby dari pelatih lainnya adalah pendekatannya yang sangat manusiawi. Ia tidak hanya peduli pada teknik, tapi juga karakter. Ia tahu betul bahwa banyak anak muda datang ke gym bukan hanya untuk jadi kuat, tapi juga mencari arah hidup.
Di setiap sesi latihan, Robby selalu menyisipkan pesan-pesan moral: bagaimana pentingnya disiplin, bagaimana menghadapi kekalahan dengan lapang dada, dan bagaimana membangun rasa hormat kepada lawan maupun pelatih. Ia juga sering mengadakan sesi refleksi dan diskusi setelah latihan agar para peserta bisa saling belajar dan tumbuh bersama.
Komunitas yang Terbuka untuk Semua
Duel Fight Club dan komunitas Fighters of Surabaya yang didukung Mas Robby terbuka untuk siapa saja. Tak peduli apakah kamu seorang pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, atau bahkan anak jalanan yang ingin berubah---selama kamu punya kemauan, kamu akan diterima dengan tangan terbuka.
Bahkan, Mas Robby kerap mengadakan pelatihan bagi pemula dan sesi pengenalan untuk masyarakat umum, agar semakin banyak orang bisa mengenal manfaat olahraga combat sport secara langsung. Menurutnya, semakin banyak anak muda yang masuk ring, semakin sedikit yang tersesat di jalan.
Kisah Mas Robby adalah bukti bahwa satu orang bisa membawa perubahan besar, terutama ketika ia memilih untuk kembali ke masyarakat dan membagikan ilmunya. Lewat tinju, ia telah menyelamatkan banyak anak muda dari jalan yang salah, dan membawa mereka ke jalur prestasi dan kedewasaan.