Mohon tunggu...
rahmad
rahmad Mohon Tunggu... team media

Saya adalah seorang profesional di bidang komunikasi digital dan media, dengan pengalaman dalam pengelolaan konten, publikasi, dan hubungan media

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Steven Izaac Risakotta: Sinergi ESDM - P2MI Bisa Mengukir PMI Indonesia Jadi Kompetitif Global

9 Oktober 2025   09:04 Diperbarui: 9 Oktober 2025   09:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto pribadi Steven Izaac Risakotta

Jakarta --- Wakil Ketua Umum DPP AMPI sekaligus Ketua PP AMPG, Steven Izaac Isakota, menyatakan dukungan penuh terhadap penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Menurutnya, kolaborasi ini bisa membuka peluang besar agar Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor energi memiliki keterampilan yang kompetitif dan perlindungan yang memadai.

Kerja sama ini, sebagaimana dilaporkan, mencakup penguatan pendidikan vokasi, pertukaran data, pengembangan SDM, serta diseminasi peluang kerja sektor energi bagi PMI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut bahwa fasilitas pelatihan di bawah kementeriannya seperti balai latihan di sektor pertambangan dan migas akan dibuka untuk mendukung pengembangan kompetensi para calon PMI. 

Steven menilai bahwa sinergi ini berada di titik penting antara sektor energi dan sumber daya manusia nasional:

"Kolaborasi ESDM dan P2MI adalah langkah strategis agar PMI kita tidak lagi menjadi tenaga kasar tanpa kompetensi, melainkan profesional yang dihargai di pasar global. Tetapi yang sama pentingnya adalah perlindungan mereka agar hak, keselamatan, dan kesejahteraan PMI tidak hanya jadi jargon," ujar Steven di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Ia menekankan, agar inisiatif ini bukan sekadar MoU formal, tetapi harus disertai dengan program konkret seperti pelatihan berkualitas, sertifikasi kompetensi, sistem pendampingan, serta monitoring evaluasi berkala untuk menjamin hasil nyata.

Steven juga mengingatkan pentingnya transparansi penggunaan fasilitas pelatihan dan akses yang adil ke seluruh daerah agar calon PMI dari wilayah terpencil pun bisa merasakan manfaatnya. "Kita harus memastikan sinergi ini menjangkau seluruh Nusantara, bukan hanya pusat-pusat kota," tambahnya.

Dengan demikian, menurut Steven, langkah ini bisa menjadi salah satu pilar transformasi tenaga kerja Indonesia dari migran termiskin menjadi migran unggulan yang membanggakan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun