Jakarta, -- Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Steven Izaac Isakota, mengingatkan pentingnya sikap bijak dalam menggunakan media sosial di tengah derasnya arus informasi. Menurutnya, ruang digital bisa menjadi sarana mempererat kebersamaan, namun juga berpotensi memecah belah bila tidak digunakan secara bertanggung jawab.
"Media sosial bisa mempererat, tapi juga bisa memecah. Mari bijak memilih jangan mudah terprovokasi, jangan mudah menyebar kabar tak jelas. Cek sebelum sharing, pikir sebelum bertindak. Kita lahirkan ruang digital yang aman, positif, dan membangun," kata Steven di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Steven menegaskan bahwa masyarakat harus lebih kritis dalam menerima informasi, terutama menghadapi maraknya hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi di dunia maya. Menurutnya, sikap asal membagikan informasi tanpa verifikasi hanya akan memperburuk situasi dan merugikan masyarakat luas.
Lebih lanjut, ia mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor budaya digital yang sehat. Dengan kemampuan literasi digital yang semakin baik, generasi muda diharapkan mampu menularkan sikap kritis, etis, dan cerdas dalam berinteraksi di ruang virtual.
"Bijak bermedia sosial bukan hanya soal individu, tapi juga soal tanggung jawab bersama. Jika semua pengguna menjaga etika, maka media sosial akan benar-benar menjadi ruang yang memperkuat persatuan dan kreativitas bangsa," ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI