Indralaya Indah, 18 Juli 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 83 Kelompok 17 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Pemberdayaan masyarakat dengan digitalisasi ekonomi lokal: Mengenal QRIS, PEKA, dan Bahaya Sosial Engineering". Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kelurahan Indralaya Indah pada hari Jumat, 18 Juli 2025, dengan dihadiri oleh perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, dan warga setempat.
Transformasi digital telah mengubah cara masyarakat melakukan transaksi keuangan. Kemudahan yang ditawarkan teknologi, seperti pembayaran digital dan aplikasi keuangan, juga disertai risiko keamanan yang harus dipahami bersama. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) hadir sebagai solusi pembayaran non-tunai yang praktis, sementara PEKA (Peduli Konsumen Aman) merupakan gerakan literasi keamanan transaksi digital. Di sisi lain, ancaman sosial engineering---manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi atau akses ilegal---masih mengintai masyarakat yang kurang waspada.
Menyadari hal ini, mahasiswa KKN Angkatan 83 Kelompok 17 memberikan edukasi langsung kepada masyarakat Kelurahan Indralaya Indah, sebagai bagian dari program kerja yang mendukung literasi keuangan dan perlindungan konsumen, Kegiatan ini dimulai pukul 08.00-10.00 WIB dan dibuka oleh Lurah/wakil Indralaya Indah. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi upaya mahasiswa KKN yang memberikan pengetahuan praktis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital.
Materi Sosialisasi
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)
Definisi dan fungsi QRIS sebagai standar pembayaran digital yang memudahkan transaksi lintas platform, Cara menggunakan QRIS pada aplikasi keuangan seperti mobile banking atau dompet digital, Manfaat bagi UMKM: mengurangi risiko uang palsu, mempercepat transaksi, dan mempermudah pencatatan keuangan.
PEKA (Peduli Konsumen Aman)
Gerakan literasi keamanan transaksi digital, Prinsip PEKA: periksa sumber informasi, evaluasi permintaan data, konfirmasi melalui saluran resmi, dan amankan akun, Contoh penerapan PEKA saat menerima panggilan atau pesan mencurigakan.
Sosial Engineering
Pengertian: teknik manipulasi psikologis untuk mencuri data pribadi atau mengakses akun keuangan, Modus umum: phishing, vishing, smishing, dan impersonation, Cara mencegah: jangan membagikan OTP, PIN, atau kata sandi; verifikasi identitas penghubung; dan laporkan aktivitas mencurigakan.
Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terutama pelaku UMKM yang langsung mencoba fitur QRIS menggunakan ponsel masing-masing. Banyak warga yang sebelumnya belum mengetahui istilah sosial engineering mengaku mendapatkan wawasan baru dan berkomitmen untuk lebih waspada, Ibu leri selaku kasi humas kelurahan Indralaya Indah dalam sambutannya mengatakan: