Mohon tunggu...
Muhammad Firza
Muhammad Firza Mohon Tunggu... mahasiswa

suka menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Masyarakat Dengan Digitalisasi Ekonomi Lokal.

11 Agustus 2025   00:32 Diperbarui: 11 Agustus 2025   00:38 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi QRIS dan SOSIAL ENGINEERING di kantor kelurahan indralaya indah (Sumber: dokumentasi pribadi)

Indralaya Indah, 18 Juli 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 83 Kelompok 17 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Pemberdayaan masyarakat dengan digitalisasi ekonomi lokal: Mengenal QRIS, PEKA, dan Bahaya Sosial Engineering". Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kelurahan Indralaya Indah pada hari Jumat, 18 Juli 2025, dengan dihadiri oleh perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, dan warga setempat.

Transformasi digital telah mengubah cara masyarakat melakukan transaksi keuangan. Kemudahan yang ditawarkan teknologi, seperti pembayaran digital dan aplikasi keuangan, juga disertai risiko keamanan yang harus dipahami bersama. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) hadir sebagai solusi pembayaran non-tunai yang praktis, sementara PEKA (Peduli Konsumen Aman) merupakan gerakan literasi keamanan transaksi digital. Di sisi lain, ancaman sosial engineering---manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi atau akses ilegal---masih mengintai masyarakat yang kurang waspada.

Menyadari hal ini, mahasiswa KKN Angkatan 83 Kelompok 17 memberikan edukasi langsung kepada masyarakat Kelurahan Indralaya Indah, sebagai bagian dari program kerja yang mendukung literasi keuangan dan perlindungan konsumen, Kegiatan ini dimulai pukul 08.00-10.00 WIB dan dibuka oleh Lurah/wakil Indralaya Indah. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi upaya mahasiswa KKN yang memberikan pengetahuan praktis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital.

Materi Sosialisasi

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

Definisi dan fungsi QRIS sebagai standar pembayaran digital yang memudahkan transaksi lintas platform, Cara menggunakan QRIS pada aplikasi keuangan seperti mobile banking atau dompet digital, Manfaat bagi UMKM: mengurangi risiko uang palsu, mempercepat transaksi, dan mempermudah pencatatan keuangan.

PEKA (Peduli Konsumen Aman)

Gerakan literasi keamanan transaksi digital, Prinsip PEKA: periksa sumber informasi, evaluasi permintaan data, konfirmasi melalui saluran resmi, dan amankan akun, Contoh penerapan PEKA saat menerima panggilan atau pesan mencurigakan.

Sosial Engineering

Pengertian: teknik manipulasi psikologis untuk mencuri data pribadi atau mengakses akun keuangan, Modus umum: phishing, vishing, smishing, dan impersonation, Cara mencegah: jangan membagikan OTP, PIN, atau kata sandi; verifikasi identitas penghubung; dan laporkan aktivitas mencurigakan.

Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terutama pelaku UMKM yang langsung mencoba fitur QRIS menggunakan ponsel masing-masing. Banyak warga yang sebelumnya belum mengetahui istilah sosial engineering mengaku mendapatkan wawasan baru dan berkomitmen untuk lebih waspada, Ibu leri selaku kasi humas kelurahan Indralaya Indah dalam sambutannya mengatakan:

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang yang telah memberikan edukasi penting kepada warga kami. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi soal bagaimana kita menyelamatkan masyarakat dari penipuan, sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi lokal melalui digitalisasi." Aparat kelurahan juga menyatakan dukungan untuk menindaklanjuti materi sosialisasi ini melalui papan informasi permanen dan penyebaran brosur ke RT/RW, serta memberikan beberapa banner dan pembuatan g maps kepada pelaku umkm.

Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital keuangan masyarakat Kelurahan Indralaya Indah, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya transaksi aman di era digital. Dengan pemahaman yang baik mengenai QRIS, PEKA, dan ancaman sosial engineering, masyarakat dapat memanfaatkan kemajuan teknologi keuangan secara optimal tanpa mengabaikan aspek keamanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun