Mohon tunggu...
Muhammad Firosa Ghozi
Muhammad Firosa Ghozi Mohon Tunggu... Pelaut - Mahasiswa Departemen Teknik Kelautan FTK Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Mahasiswa Departemen Teknik Kelautan FTK Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencemaran Laut Oleh Limbah Cair

26 Januari 2021   12:15 Diperbarui: 26 Januari 2021   12:25 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak orang sudah tahu bahwa luas laut Indonesia adalah 70% dari luas wilayahnya. Indonesia juga memiliki 17.504 pulau dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Data Asian Development tahun 2009 menunjukkan bahwa wilayah pesisir Indonesia adalah rumah bagi ribuan spesies laut. Dengan kata lain, laut Indonesia menyediakan sumber protein penting yang secara tradisional telah menjadi sumber makanan utama. Dari beberapa kajian diketahui bahwa hingga saat ini ikan secara konsisten berkontribusi lebih dari 10% dari total konsumsi protein makanan dan lebih dari 50% dari asupan protein makanan hewan di negara ini.

Terletak di sepanjang garis khatulistiwa dan rute laut yang penting, Indonesia memainkan peran penting dalam rantai pasokan global. Menyediakan tiga lorong laut, yang dikenal sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II dan III, telah menjadikan perairan Indonesia pemain penting dalam lalu lintas maritim global.

Tetapi masih banyak pihak yang tidak peduli mengenai pentingnya laut untuk kehidupan manusia, terutama untuk massyarakat setempat. Pemerintah Indonesia menyadari adanya tantangan pencemaran laut dari aktivitas di darat. Sekitar hampir 80% pencemaran laut seperti sampah plastik, logam berat, dan limbah cair, berasal dari kegiatan di darat. Pencemaran laut ini berdampak negatif bukan hanya untuk ekosistem, tetapi untuk perekonomian masyarakat setempat. Pencemaran laut bisa mengganggu pendapatan nelayan, mengganggu sektor pariwisata dan mengacaukan aktivitas pelayaran. lalu, berasal darimana pencemaran laut tersebut dan bagaimana cara kita menanggulanginya? Pertanyaan tersebut akan kita bahas pada pembahasan selanjutnya.

Laut dicemari oleh sekitar 75% limbah domestic, 15% limbah perkantoran dan daerahkomersial serta 10% limbah industry. Penyebab utama pencemaran laut berupa limbah industry, pengecetan kapan, reklamasi, limbah rumah tangga, kegiatan pelabuhan dan pelayaran, dan usaha migas offshore. Dari limbah-limbah tersebut akan sangat berdampak bagi ekosistem laut maupun masyarakat sekitar. Ada beberapa dampak yang akan terjadi yaitu, terganggunya kehidupan biota laut, kematian ikan, berkurangnya fungsi ekosistem pesisir, dan gangguan kesehatan.

  • LIMBAH INDUSTRI 

Limbah industri yang toksik akan memperburuk kondisi lingkungan, Meningkatkan penyakit pada manusia, dan kerusakan pada komponen lingkungan lainnya. Limbah cair industri paling sering menimbulkan masalah lingkungan seperti kematian ikan, keracunan pada manusia dan ternak, kematian plankton, akumulasi dalam daging ikan dan molusca, terutama bila limbah cair tersebut mengandung racun seperti: As, CN, Cr, Cd, Cu, F, Hg, Pb, atau Zn.

Akumulasi racun dalam tubuh pada konsentrasi yang tidak dapat ditoleransi bisa melumpuhkan organ bahkan mematikan fungsi kerja otak. Oleh karena itu, pemerintah harus mengawasi kegiatan industri dan pembuangan limbahnya. Pelaku industri harus melakukan cara-cara pencegahan pencemaran lingkungan dengan melaksanakan teknologi bersih, memasang alat pencegahan pencemaran, melakukan proses daur ulang dan yang terpenting harus melakukan pengolahan limbah industri guna menghilangkan bahan pencemaran atau paling tidak meminimalkan bahan pencemaran hingga batas yang diperbolehkan.

LIMBAH GALANGAN KAPAL  

Galangan kapal merupakan salah satu penyebab pencemaran laut oleh logam berat. Logam berat merkuri yang masuk ke dalam lingkungan perairan akan mengalami pengendapan, pengenceran, dan dispersi. Kemudian, akan diserap oleh organisme yang hidup di perairan tersebut. Pengendapan logam berat di suatu perairan terjadi karena adanya anion karbonat hidroksil dan klorida. Kandungan logam berat yang menumpuk pada air laut dan sedimen akan masuk ke dalam sistem rantai makanan dan berpengaruh pada kehidupan organisme.

Merkuri (Hg) yang terdapat dalam limbah (waste) di perairan umum diubah oleh aktivitas mikroorganisme menjadi komponen metil-merkuri (Me-Hg) yang memiliki sifat racun dan daya ikat yang kuat disamping kelarutannya yang tinggi terutama dalam tubuh hewan air. Hal tersebut mengakibatkan merkuri terakumulasi baik melalui proses bioakumulasi maupun biomagnifikasi yaitu melalui rantai makanan (food chain) dalam tubuh jaringan biota air, sehingga kadar merkuri dapat mencapai level yang berbahaya baik bagi kehidupan hewan air maupun kesehatan manusia yang mengkonsumsi hasil tangkapan hewanhewan air tersebut.

Logam berat merkuri yang masuk ke dalam lingkungan perairan akan mengalami pengendapan, pengenceran, dan dispersi. Kemudian, akan diserap oleh organisme yang hidup di perairan tersebut. Pengendapan logam berat di suatu perairan terjadi karena adanya anion karbonat hidroksil dan klorida. Logam berat mempunyai sifat yang mudah mengikat bahan organik dan mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibanding dalam air. Kandungan logam berat yang menumpuk pada air laut dan sedimen akan masuk ke dalam sistem rantai makanan dan berpengaruh pada kehidupan organisme.

LIMBAH RUMAH TANGGA      

Berdasarkan Pasal 1 angka (20) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Sedangkan limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan dari satu atau beberapa rumah. Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 81 Tahun 2012 bahwa sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinjak dansampah spesifik.

Limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap kualitas air, sehingga terjadi pencemaran terhadap air misalkan air bekas mandi dan air cucian. Air yang tercemar tidak dapat di gunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, air yang sudah tercemar dan kemudian tidak dapat di gunakan lagi sebagai penunjang kehidupan manusia, akan menimbulkan dampak sosial yang sangat luas dan akan memakan waktu lama untuk memulihkannya, padahal air yang di butuhkan untuk keperluan rumah tangga sangat banyak. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, kalau air sudah tercemari air tersebut tidak bisa di gunakan untuk keperluan industri usaha untuk meningkatkan kehidupan manusia tidak akan tercapai. Air tidak dapat di gunakan untuk keperluan pertanian, karna airnya sudah tercemar maka tidak bias digunakan lagi sebagai irigasi, untuk pengairan di persawahan dan kolam perikanan, karena adanya senyawa anorganik yang mengakibatkan perubahan drastis pada pH air.Dampak dari pembungan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga, limbah padat organik yang didegradasi oleh mikroorganisme akan menimbulkan bau yang tidak sedap (busuk) akibat penguraian limbah tersebut menjadi yang lebih kecil yang di sertai dengan pelepasan gas yang berbau tidak sedap.

Berikut ini dampak negative dari limbah rumah tangga yang masuk ke dalam lingkungan laut: (1) Eutofikasi, (2) Peningkatan emisi CO2 akibat dari banyaknya kendaraan, penggunaan listrik berlebihan serta buangan industri akan memberikan efek peningkatan kadar keasaman laut, dan (3) Plastik, yang menjadi masalah terbesar dan paling berbahaya.

KEGIATAN PELABUHAN DAN PELAYARAN

Menurut laporan akhir DKP (2006), aktivitas pelayaran mengancam terjadinya pencemaran baik dari pelabuhan, tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal, pembuangan sampah dari atas kapal, dan akibat langsung dari pelemparan jangkar kapal. Menurut analisis TKT (Terumbu Karang yang Terancam) terhadap ancaman akibat pencemaran dari laut, didasarkan pada lokasi jalur perkapalan utama dan infrastruktur pertambangan minyak. Hasil analisis menunjukkan 7% terumbu karang di kawasan ini terancam oleh pencemaran dari laut.

 

USAHA MIGAS OFFSHORE             

Eksplorasi dan produksi migas akan menghasilkan limbah berupa zat padat, gas, dan zat cair dimana 80% dari limbah tersebut merupakan limbah cair. Air terproduksi ialah salah satu hasil sampingan dari pengolahan minyak dan gas bumi (migas) dan merupakan hasil sampingan terbesar dari produksi usaha migas. Air tersebut dapat berasal air formasi yang mengalir di atas, di bawah, atau melalui resevoir minyak. Karakteristik air terproduksi akan berbeda-beda sesuai dengan sumber, kondisi lapangan, bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi minyak bumi, dan kedalaman reservoir, tetapi karakteristik air terproduksi tidak akan berbeda jauh jika dibandingkan dengan minyak ataupun gas alam yang diproduksi. 

 

Selain itu air terproduksi dapat juga terbentuk oleh fluida tambahan yang diinjeksikan dalam proses produksi minyak bumi. Karakteristik dari air terproduksi akan berbeda-beda sesuai dengan sumber, kondisi lapangan, bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses produksi minyak bumi, ataupun kedalaman reservoir.

 

Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam air terproduksi merupakan senyawa pencemar yang apabila nilai dari senyawa-senyawa tersebut melebihi baku mutu lingkungan yang ditetapkan maka potensi terjadinya pencemaran ke lingkungan melalui badan air akan semakin besar. Kadar minyak dan lemak dalam air terproduksi merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang terlarut sehingga mengandung senyawa seperti benzena, toluena, dan xelena dimana ketiga senyawa ini merupakan senyawa karsogenik yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Sedangkan apabila kadar garam (salinitas) melewati baku mutu lingkungan, makakualitas dari air permukaan maupun air tanah berpotensi mengalami penurunan, oleh karena itu pengelolaan air terproduksi tersebut perlu dilakukan menggunakan metode yang bersifat menguntungkan secara ekonomi ataupun lingkungan

 

Limbah minyak merupakan kotoran minyak yang terbentuk dari proses pengumpulan dan pengendapan kontaminan minyak. Limbah minyakmengandung minyak, zat padat, air, dan logam berat.Limbah minyak inimerupakan bahan pencemar yang dapat menimbulkan dampak negatif bagilingkungan dan oleh sebab itu harus segera ditanggulangi.Berbagai upaya yangdilakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan dengan perbaikan pada sistim penambangan, pengolahan, penyaluran minyak dan pengolahn limbah.Upaya pencegahan tumpahan minyak di lingkungan dapat dilakukan dengan mengusahansekecil mungkin tumpahan yang dapat terjadi.

 

APA YANG DAPAT OSEANOGRAFER LAKUKAN?

 

Selain tindakan pencegahan yang bisa dilakukan oleh pihak industri/pabrik, kita sebagai oseanografer atau ahli ilmu kelautan bisa juga membantu dalam menjaga kualitas air laut. Hal yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut,

 

  1. Melakukan survey kualitas air laut. Bertindak sebagai surveyor dan memberikan penilaian yang baik dan jujur. Selain itu, dapat memberikan saran untuk mencapai tujuan nilai air sesuai baku mutu air laut yang sudah diatur.
  2. Memprediksi pembuangan sedimentasi/limbah cair tersebut sehingga tidak mengganggu ekosistem laut. Dari prediksi yang dibuat dapat membantu perusahaan (industri/pabrik) mengatur limbah mereka. Seberapa banyak yang dapat dikeluarkan, atau seberapa cepat sehingga limbah mereka tidak merusak kualitas air laut. Sehingga perusahaan bisa mengambil tindakan pencegahan sebelum air laut mulai tercemar.

 

Dari permasalah pencemaran air laut karena limbah cair ini, ada beberapa pelajaran yang perlu diambil. Kita sebagai manusia harus tahu batasan kapan harus terus maju dan berhenti, dan tetap menjaga ala mini. Tidak hanya mengambil semuanya dari bumi, tanpa memikirkan keberlanjutannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun