Mohon tunggu...
Muhammad Fikri
Muhammad Fikri Mohon Tunggu... Pengelola Keprotokolan di Sekretariat Jenderal DPR RI

Saya merupakan pribadi yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan, integritas pelayanan publik, dan semangat profesionalisme dalam birokrasi pemerintahan. Sebagai lulusan Pelatihan Dasar CPNS, ia menunjukkan ketertarikan kuat terhadap isu-isu strategis seperti wawasan kebangsaan, bela negara, serta analisis isu kontemporer. Hal ini tercermin dari konsistensinya dalam mengkaji materi-materi pelatihan secara kritis dan menyeluruh, serta menjadikannya sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagai ASN. Dalam bekerja, sayadikenal sebagai pribadi yang disiplin, terstruktur, dan berorientasi pada hasil, serta memiliki kemampuan berpikir sistematis dan strategis. Dengan latar belakang dan karakter tersebut, saya terus berupaya menjadi ASN yang tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi bagian dari solusi bangsa, serta agen perubahan yang menjunjung tinggi Pancasila, konstitusi, dan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Modul Agenda 1

4 Agustus 2025   13:40 Diperbarui: 4 Agustus 2025   20:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Disinformasi dan Hoaks
 Arus informasi yang sangat cepat di era digital menimbulkan kebingungan publik, menciptakan distrust pada pemerintah, serta memicu konflik sosial. ASN dituntut menjadi agen literasi yang bisa meredam dampak negatif media sosial.

4. Korupsi dan Penurunan Integritas Lembaga
Korupsi masih menjadi penyakit kronis birokrasi yang menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat. ASN harus menjadi pionir dalam budaya antikorupsi dan transparansi.

5. Ancaman Global: Pandemi, Krisis Ekonomi, dan Perang Siber
 Isu-isu lintas negara seperti COVID-19, resesi global, dan serangan digital menuntut ASN memiliki kapasitas resilien dan adaptif terhadap krisis multidimensi.

Tantangan dalam Menyikapi Isu Kontemporer

ASN menghadapi sejumlah tantangan struktural dan kultural dalam menyikapi isu-isu tersebut, seperti:

1. Kapasitas analitis yang belum merata — Tidak semua ASN dibekali kemampuan membaca dan menganalisis dinamika sosial-politik.

2. Budaya kerja yang masih birokratis dan reaktif, bukan solutif dan proaktif.

3. Kurangnya ruang diskusi dan pengambilan keputusan partisipatif.

4. Minimnya literasi media dan literasi kebangsaan di kalangan ASN.

Modul ini menegaskan bahwa ASN harus mengembangkan keterampilan berpikir kritis, sistemik, dan berbasis nilai. ASN tidak boleh hanya menjadi pelaksana, tetapi juga harus menjadi penyaring informasi dan pengarah kebijakan publik yang membela kepentingan bangsa.

Upaya dan Strategi Penerapan Nilai Bela Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun