Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Inflasi Merajalela dan Ancaman Resesi di Depan Mata, Bijak dalam Menghadapinya!

10 Agustus 2022   20:47 Diperbarui: 11 Agustus 2022   10:05 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini dunia sedang tidak baik-baik saja atau sedang dilanda ketidakpastian, karena ada begitu banyak permasalahan yang dampaknya kita rasakan hingga hari ini. 

Dengan inflasi yang merajalela, serta ancaman resesi yang ada di depan mata. Apa yang harus kita perbuat di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak menentu ini?

Permasalahan ini tidak hanya menimpa negara kecil dan negara berkembang saja, melainkan negara maju juga ikut menerima dampaknya. Ekonomi Amerika misalnya, hari ini sedang gonjang-ganjing dan inflasi sedang merajalela. 

Begitu juga dengan Eropa, rata-rata inflasi di Eropa sekitar 8,85%. Bahkan Turki merupakan negara Eropa dengan inflasi yang sangat luar biasa tinggi yaitu sekitar 70%.  

Belum lagi masalah yang sedang dialami oleh China, krisis properti di China yang melibatkan perbankan. China juga sedang mengalami penurunan ekonomi, ekonominya turun dari 8% menjadi 3%. 

Lalu dampak dari perang Ukraina-Rusia, perang tersebut telah menyebabkan kenaikan harga komoditas yang sangat tinggi. Yang mana pada akhirnya semua negara ikut terimbas.

Menariknya, kita sedang dihadapkan pada dua masalah yang sangat bersamaan, yaitu potensi resesi ekonomi di tengah inflasi yang tinggi. Sederhananya begini, inflasi adalah kenaikan harga sementara resesi adalah penurunan kinerja ekonomi. 

Jika dijelaskan dalam konteks bahasa awam adalah, "Penghasilan atau pemasukan atau gaji yang kita terima turun, akan tetapi disaat itu juga harga kebutuhan pokok naik." 

Lalu apa yang akan terjadi? Hal yang bakal terjadi adalah hidup kita akan semakin sulit. Karena pada sisi harga akan mengalami kenaikan. Sedangkan pada sisi income akan mengalami penurunan. 

Sehingga, apa yang harus kita lakukan di tengah kondisi ekonomi yang sulit ini? Setidaknya ada empat hal yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sedang dilanda ketidakpastian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun