Mohon tunggu...
Muhammad Fatahillah Darma
Muhammad Fatahillah Darma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (43222010005)

Bicara seperlunya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Behavioral Conditioning Ivan Parlov dan Kejahatan Korupsi di Indonesia

15 Desember 2023   00:18 Diperbarui: 15 Desember 2023   00:52 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Muhammad Fatahillah Darma Husadha

NIM : 43222010005

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Universitas Mercu Buana


Behavioral Conditioning Ivan Pavlov

Ivan Petrovich Pavlov lahir pada tanggal 18 September 1849 di Ryazan, Rusia (saat itu merupakan negara kecil), dan meninggal pada tanggal 7 Februari 1936 di Leningrad. Pavlov adalah anak seorang pendeta. Seperti yang telah disebutkan, orang tua Ivan Pavlov berharap suatu saat putra mereka akan mengikuti jejaknya dan menjadi seorang pendeta. Itulah sebabnya Pavlov mempersiapkan hal ini dalam pelatihan. Namun, Pavlov sendiri merasa tidak cocok bekerja sebagai pendeta dan memutuskan untuk belajar kedokteran dan mengambil spesialisasi di bidang  fisiologi.

Tentang  eksperimen pada anjing di laboratorium Pavlov. Dia melakukan operasi kecil di pipi anjing itu, sehingga sebagian kelenjar ludahnya terlihat melalui kulit luarnya. Sebuah tabung kecil dimasukkan ke pipi untuk mengukur aliran air liur. Anjing-anjing tersebut diisolasi dari pemandangan dan suara luar atau ditempatkan di panel kaca Lampu menyala. Anjing bisa bergerak sedikit, tapi tidak mengeluarkan air liur.

 Setelah beberapa detik, bubuk daging dimasukkan. Anjing itu lapar dan memakannya. Alat perekam merekam air liur yang banyak. Ulangi langkah ini beberapa kali. Lalu saya nyalakan lampunya, namun anjing itu tetap mengeluarkan air liurnya, meski tidak diberi bubuk daging. Hewan itu  belajar mengasosiasikan menyalakan lampu dengan makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun