Mohon tunggu...
Muhammad Fajar
Muhammad Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perbedaan dan Persamaan antara Budaya Jepang dan Indonesia

15 April 2021   15:59 Diperbarui: 15 April 2021   16:11 9960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia dan Jepang menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1958. Keduanya adalah dua negara Asia yang memiliki hubungan sejarah, ekonomi, dan politik. Kedua negara mengalami masa sulit dalam Perang Dunia II ketika Hindia Belanda saat itu diduduki oleh Tentara Kekaisaran Jepang selama tiga setengah tahun. [1] Jepang adalah mitra dagang utama Indonesia. Jepang merupakan mitra ekspor terbesar Indonesia dan juga merupakan donor utama bantuan pembangunan ke Indonesia melalui Japan International Cooperation Agency. Indonesia adalah pemasok penting sumber daya alam seperti gas alam cair ke Jepang. Kedua negara tersebut merupakan anggota G20 dan APEC. Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 11.000 ekspatriat Jepang sedangkan di Jepang terdapat sekitar 24.000 warga negara Indonesia yang bekerja dan mengikuti pelatihan.

Indonesia memiliki kedutaan besar di Tokyo dan konsulat di Osaka. Jepang memiliki kedutaan besar di Jakarta, Konsulat Jenderal di Surabaya, dan Konsulat di Medan, Denpasar, Makassar.

Menurut Polling BBC World Service 2014, 70% orang Indonesia memandang pengaruh Jepang secara positif, dengan 14% menyatakan pandangan negatif, menjadikan Indonesia salah satu negara paling pro-Jepang di dunia.
Ada banyak kesamaan budaya antara budaya kuno Indonesia dan Jepang. Misalnya, kuil Bali dan kuil Jepang

1) Matsuri (festival) Jepang sangat mirip dengan Indonesia Bali sehingga orang dapat bertanya-tanya apakah salah satunya tidak ditiru dari yang lain. Selama kremasi di Bali, jenazah diangkut di kuil portabel, mirip dengan cara orang Jepang membawa mikoshi mereka. Pemakaman di Bali sangat menyenangkan dan orang-orang mengayunkan kuil portabel di jalan-jalan dan membuat suara keras untuk menakut-nakuti roh jahat.

2. Rumah Jepang dan Bali memiliki dinding yang mengelilinginya, awalnya dimaksudkan untuk mencegah roh jahat menembus properti.

3. Baik di Jepang maupun di Indonesia dalam memilih nama (nama depan) sering memilih kata-kata yang melambangkan arti yang baik, sebagai doa agar anak menjadi jalan hidup yang baik.

4. Senioritas sangat penting dalam segala bidang baik di Jepang maupun di Indonesia
Selain itu, Di Jepang, Anda harus melepas sepatu Anda sebelum masuk ke rumah Anda atau rumah teman Anda dan di sini di Indonesia, kami juga melakukan budaya yang sama. Jika Anda datang ke rumah Indonesia mana pun di negara ini, Anda diharapkan melepas sepatu Anda dan masuk ke rumah dengan sepatu Anda dianggap tidak sopan di Indonesia.

Di Jepang, ketika mereka tidak setuju dengan Anda, mereka cenderung tidak akan mengatakannya di depan Anda. Kami juga melakukan hal yang sama di sini di Indonesia. Jika kami tidak setuju dengan Anda, kami juga tidak akan mengatakannya di depan Anda. Katakanlah Anda mencoba meminta seorang gadis Indonesia untuk pergi keluar dan dia tidak menginginkannya, dia tidak akan mengatakan tidak di depan Anda tetapi dia akan berkata "Saya lagi sibuk atau mungkin lain kali".

Orang Jepang menggunakan isyarat untuk menunjukkan rasa hormat dengan membungkuk dan orang Indonesia juga menggunakan isyarat untuk menunjukkan rasa hormat tetapi kami tidak membungkuk seperti orang Jepang untuk menunjukkan rasa hormat kami.

ada beberapa kesamaan budaya. Saya bisa menyebutkan beberapa kesamaan antara Jawa, sebagai bagian dari Indonesia dan Jepang.

- Keduanya adalah orang Mongoloid Asia. Ini bukan kesamaan budaya, keduanya bisa menjelaskan kesamaan di kedua budaya.
- Kedua orang tersebut dikenal karena kesopanannya.
- Kedua orang itu agak tertutup.
- Kedua budaya menghindari konfrontasi, i.d. keduanya berusaha menjaga keharmonisan, dan menghindari orang lain kehilangan muka.
- Kedua bahasa tersebut, yaitu bahasa Jawa dan Jepang, menggunakan sebutan kehormatan dan bahasa humilifik.
- Kedua budaya itu hierarkis.
- Beras memainkan peran penting dalam kedua budaya tersebut.
- Kedua negara itu adalah pulau.
- Orang Jawa adalah orang Austronesia, sedangkan orang Jepang mungkin memiliki populasi substrat Austronesia. Ada beberapa kata pinjaman Austronesia dalam bahasa Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun