Zamsari & Wahyono (2024) — “Forensic Investigation of Digital Evidence on Flash Disk with Forensic Process Method Based on NIST”
Studi ini menganalisis bukti digital pada flash disk dengan menerapkan metodologi NIST, membuktikan bahwa dalam beberapa skenario, bukti digital tetap sah secara hukum ketika diproses secara prosedural sesuai NIST, sedangkan skenario lain tidak memenuhi kriteria validitas Ecotipe.
4. Contoh Kasus: Analisis Forensik Rekaman CCTV
Berdasarkan hasil Mualfah & Ramadhan (2020), metodologi NIST diterapkan secara sistematis untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan bukti visual dari rekaman kamera CCTV. Studi ini menunjukkan bahwa penerapan langkah-langkah NIST meningkatkan keandalan hasil investigasi, memungkinkan bukti visual diterima di pengadilan karena proseduralnya jelas dan terdokumentasi baik Jurnal UIR.
5. Analisis Perbandingan dan Kelebihan Metodologi NIST
6. Kesimpulan
Metodologi NIST SP 800-86 sangat bermanfaat sebagai kerangka struktural dalam digital forensik.
Studi internasional open access (Ramadhan et al., Mualfah & Ramadhan, Zamsari & Wahyono) mendukung efektivitas dan kekuatan metodologi ini dalam berbagai konteks digital—rekaman CCTV, memori non-volatile, dan flash disk.
Integrasi prosedural ini meningkatkan kelegalan, keandalan, dan akuntabilitas bukti digital.
Rekomendasi: Penguatan pelatihan dan peralatan forensik, serta penelitian lebih lanjut untuk skenario kompleks dan hybrid (gabungan NIST dengan ISO/IEC 27037).
Referensi Internasional (Open Access)
Ramadhan, R. A., Rachmat Setiawan, P., & Hariyadi, D. (2022). Digital Forensic Investigation for Non-Volatile Memory Architecture by Hybrid Evaluation Based on ISO/IEC 27037:2012 and NIST SP800-86 Framework Jurnal UIR.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!