Marshall bersifat euro-sentris dan kelas-sentris.
Turner menambahkan pentingnya hak budaya, migrasi, dan relasi kekuasaan dalam kewarganegaraan modern.
7. Kesimpulan
-
Teori Marshall memberikan fondasi awal dalam melihat kewarganegaraan sebagai proses integratif.
Turner memperluas cakupan konsep kewarganegaraan ke ranah global, kultural, dan struktural.
Dalam era globalisasi dan migrasi, pendekatan Turner menjadi semakin relevan, meskipun kontribusi Marshall tetap signifikan sebagai dasar historis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI