Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Hobi Jadi Penghasilan: Menjawab Tantangan PHK dan Ekonomi Tak Menentu a

31 Mei 2025   11:16 Diperbarui: 31 Mei 2025   11:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari hobi jadi penghasilan (sumber gambar:  jabarekspres.com)

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus menghantui, banyak individu merasa hidupnya seperti berada di ujung tanduk. 

Ketergantungan pada satu sumber penghasilan kini terasa semakin berisiko, apalagi ketika perusahaan besar pun tak luput dari tekanan ekonomi dan efisiensi masif. 

Dalam situasi ini, muncul kesadaran baru: bahwa mengandalkan passion dan hobi pribadi bisa menjadi jalan alternatif untuk bertahan bahkan berkembang.

Tak sedikit orang yang selama ini menganggap hobinya hanya sebagai pelarian dari stres kini mulai melihat potensi penghasilan di dalamnya. 

Dari membuat kerajinan tangan, memasak, menulis, bermain musik, hingga bermain game semuanya bisa menjadi sumber cuan jika dijalani dengan strategi yang tepat. 

1. Realita Baru: Ketidakpastian Ekonomi dan Ancaman PHK

Kondisi ekonomi global yang fluktuatif, inflasi yang tinggi, serta tekanan geopolitik dan krisis iklim yang turut memengaruhi rantai pasok, membuat dunia kerja semakin tak menentu. 

Perusahaan-perusahaan besar melakukan efisiensi, memangkas karyawan, dan menggantikan banyak fungsi dengan teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan.

Akibatnya, banyak orang kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, tanpa waktu untuk bersiap. Bahkan mereka yang masih bekerja pun hidup dalam kecemasan akan nasib serupa.

Dalam situasi seperti ini, mempunyai sumber pendapatan alternatif bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun