Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nikmatnya Secangkir Kopi di Tengah Hari: Teman Setia di Saat Lelah

11 April 2025   14:57 Diperbarui: 11 April 2025   14:53 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi secangkir kopi (sumber gambar: dokumen pribadi/ Muhammad Dahron)

Ada yang istimewa dari secangkir kopi di tengah hari. Di antara tumpukan pekerjaan, mata yang mulai berat, dan suara jam dinding yang terdengar semakin lambat berdetak, kopi hadir bak oase di tengah padang lelah. 

Saat pikiran mulai kusut dan fokus mengabur, aroma kopi yang menggoda seolah membisikkan harapan baru bahwa hari ini masih bisa dilalui dengan semangat.

Secangkir kopi siang bukan hanya soal kafein. Ia adalah jeda. Sebuah momen kecil yang memberi ruang bagi diri untuk bernapas, menepi dari kesibukan, dan menyusun ulang energi. 

Saat jam makan siang usai, banyak dari kita mulai merasakan lelah yang diam-diam menyusup. Bukan lelah karena fisik semata, tapi juga kejenuhan yang perlahan merayap membuat pikiran terasa berat dan semangat mulai memudar. 

Tumpukan tugas masih menanti, deadline semakin dekat, tapi tubuh justru meminta jeda. Di titik inilah, secangkir kopi sering menjadi penyelamat sunyi.

Hangatnya genggaman cangkir, aroma yang menguar pelan, dan rasa pahit yang menggoda lidah mampu menyulut kembali percikan semangat yang nyaris padam. 

Tak jarang, kopi siang menjadi semacam ritual tak tertulis sebuah kebiasaan kecil yang justru punya dampak besar pada produktivitas dan suasana hati.

Lebih dari sekadar minuman, kopi siang adalah bentuk self-reward yang sederhana. Ia tak menuntut banyak, cukup waktu lima atau sepuluh menit untuk duduk tenang dan menikmati setiap tegukan. 

Menyeruput kopi di siang hari bukan sekadar rutinitas. Ini adalah momen jeda yang berharga. Di tengah hiruk-pikuk aktivitas, secangkir kopi menghadirkan ruang hening yang menenangkan. 

Bukan hanya tubuh yang beristirahat, tapi juga pikiran yang sejenak diberi waktu untuk merenung, mengendap, dan bernapas kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun