Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada 2024, Pemilih Dilema dengan Banyaknya Calon yang Kompetitif

28 Agustus 2024   09:05 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pilkada 2024 (sumber gambar: Facebook/ Sawahlunto Berkabar)

Pemilihan calon pada Pilkada 2024 sangat tergantung pada pemilih yang cerdas dan kritis. Pemilih harus dapat memperoleh informasi yang akurat dan objektif mengenai calon, kemudian mempertimbangkan kualitas, integritas, dan kompetensi calon sebelum membuat keputusan. Melakukan pemilihan yang cerdas dan kritis akan membawa manfaat bagi masyarakat di masa yang akan datang.

Masyarakat pun harus mempunya kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga integritas Pilkada dan memilih pemimpin yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, memilih sesuai dengan hati nurani serta menghindari adanya praktik politik uang akan membawa dampak positif dan memberikan hasil yang lebih baik dalam pembangunan di masa depan.

Dalam melakukan seleksi calon pada Pilkada 2024, masyarakat harus memilih pemimpin dengan karakter yang terbaik untuk mewakili rakyat dan bertindak dalam kepentingan rakyat. Memilih pemimpin daerah bukanlah hanya kewajiban, tetapi juga merupakan hak untuk menjalankan demokrasi dan membuat perubahan signifikan bagi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun