Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perubahan dalam Cara Kerja Pasca Pandemi

1 Mei 2024   22:15 Diperbarui: 1 Mei 2024   22:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com/ andres-ayrton-6578427

Selain itu, penting juga untuk menjaga koneksi dan keterikatan dengan karyawan yang bekerja jarak jauh. Ini dapat dilakukan dengan memiliki asisten virtual atau asisten personal untuk membantu karyawan dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan mereka, mengirim surat perhatian dan berita penyegaran secara termasuk dalam penyediaan perkembangan perusahaan, atau sampai menyediakan support sistem kesehatan untuk tenaga kerja jarak jauh mata pencahariannya.

Dalam situasi di mana karyawan harus kembali ke lingkungan kerja konvensional, perusahaan tetap harus mempertimbangkan bahwa ada beberapa karyawan yang ingin terus bekerja jarak jauh. Oleh karena itu, mereka harus mempertimbangkan opsi untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi karyawan dalam memilih apakah ingin bekerja dari jarak jauh atau kembali ke lingkungan kerja yang konvensional.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa cara kerja pascapandemi dapat menjadi peluang bagi perusahaan untuk mengevaluasi strategi kerja mereka dan memperbaiki proses operasi mereka secara keseluruhan. Hal ini dapat menciptakan cara kerja yang berkelanjutan dan lebih modern, mencakup kerja jarak jauh yang diandalkan dan fleksibel sebagai model kerja masa depan.

Sekaranglah saatnya bagi perusahaan untuk terbuka akan perubahan, mengambil inisiatif, dan mencari solusi kreatif untuk cara kerja jarak jauh dalam lingkungan kerja pasca pandemi. Dengan sikap positif dan kerja keras, perusahaan dapat mengatasi perubahan dengan sukses dan memastikan bahwa karyawan mereka tetap produktif, bahagia, dan sehat.

Tentunya, dalam mempertimbangkan cara kerja jarak jauh yang lebih fleksibel, perusahaan perlu memperhatikan secara khusus terhadap dampaknya pada lingkungan kerja dan kesehatan mental serta fisik karyawan mereka. Karyawan yang bekerja dari jarak jauh mungkin cenderung merasa kesepian atau memiliki masalah dengan kesehatan mental dan fisik mereka, oleh karena itu, perusahaan harus menciptakan solusi-solusi yang kreatif untuk menjaga koneksi sosial dengan karyawan dan memberikan dukungan kesehatan mental dan fisik yang memadai.

Salah satu cara perusahaan dapat membantu menjaga kesehatan mental karyawan yang bekerja jarak jauh adalah dengan menyediakan dukungan kejiwaaan online atau konseling kekerasan dalam rumah tangga yang dapat diakses secara mudah. Perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk menyediakan sumber pengembangan diri seperti program kebugaran atau Kelas Yoga secara online, atau manajer dengan jam kerja yang mengimbangi antara waktu kerja dan waktu istirahat.


Perusahaan juga perlu mempertimbangkan jenis pekerjaan yang cocok untuk bekerja jarak jauh dengan mengidentifikasi tantangan yang terkait dengan pemrosesan informasi, komunikasi, dan keterampilan teknis. Tarik-tarik resiko terkait dengan keamanan informasi menjadi menonjol dan perlu untuk dikelola tepat dengan sistem atau vitalitas uji penyaringan tingkat muncul.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas cara kerja jarak jauh, perusahaan juga dapat mempertimbangkan penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT), Virtual Reality atau kecerdasan buatan untuk membantu melepaskan beban kerja, memperbesar produktivitas, dan mengoptimalkan konektivitas pada saat pengerjaan tugas.

Sekali lagi, penting bahwa perusahaan dan karyawan yang bekerja jarak jauh mempunyai koneksi dan komunikasi yang baik untuk membantu menjaga produktivitas dan kesejahteraan. Jadi, pada dasarnya perusahaan harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan karyawan, memiliki karyawan yang dekat serta pembuatan keputusan yang efektif yang sesuai yang menjamin kesuksesan bersama. Upaya bersama dan kerja sama antara pengelola dan karyawan akan memastikan produktivitas dan keberlanjutan lingkungan kerja yang lebih baik di masa depan.

Terakhir, penting juga untuk menjaga kesetaraan, keragaman, dan inklusivitas dalam lingkungan kerja jarak jauh. Dengan adopsi cara kerja jarak jauh, perusahaan dapat memperluas pencarian bakat internasional dan menempatkan tempat kerja mereka lebih jauh dari sebelumnya. Namun, pada saat yang bersamaan, perusahaan harus memastikan bahwa mereka menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mampu menarik bakat tanpa diskriminasi.

Perusahaan harus mempertimbangkan keadaan karyawan dengan kesiapan berbagi informasi dan dukungan serta fleksibilitas. Hal ini tentunya mendorong perkembangan stdi individual yang kemudian meningkatkan kualitas lingkungan kerja dalam kaitannya dengan kesempurnaan kemampuan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun