Mohon tunggu...
Muhammad ChoiruddinAzhar
Muhammad ChoiruddinAzhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Studi Kebijakan dalam Implementasi Merdeka Belajar

13 Mei 2024   11:05 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • PENDAHULUAN

Merdeka Belajar adalah suatu konsep dalam dunia pendidikan yang bertujuan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan jalannya sendiri dalam proses pembelajaran. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam menentukan mata pelajaran, metode pembelajaran, dan waktu belajar, sehingga setiap individu dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Merdeka Belajar yang bertujuan untuk mentransformasi pendidikan Indonesia menjadi lebih fleksibel, berpusat pada murid, dan berorientasi pada hasil. Program ini merupakan langkah berani untuk menjawab berbagai tantangan pendidikan yang dihadapi Indonesia, seperti rendahnya kualitas pendidikan, kesenjangan akses dan mutu pendidikan, serta kurangnya relevansi kurikulum dengan kebutuhan abad ke-21.

Konsep ini mengedepankan pembelajaran sepanjang hayat, di mana siswa didorong untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hidup mereka. Hal ini sejalan dengan tuntutan zaman yang terus berkembang, di mana keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki saat ini mungkin tidak lagi relevan di masa depan. Salah satu fokus utama Kurikulum Merdeka Belajar adalah pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

 Dalam implementasi Merdeka Belajar bukan berarti tanpa hambatan. Banyak pihak yang masih ragu dan belum memahami secara mendalam esensi dan tujuan program ini. Di sinilah studi kebijakan pendidikan memainkan peran penting dalam menghadapi beberapa hambatan yang ada, yaitu dibutuhkan peran aktif seluruh stakeholder pendidikan, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan peserta didik sendiri, untuk mewujudkan visi ini. Dalam rangka memaksimalkan potensi Kurikulum Merdeka Belajar, diperlukan pula peran teknologi. Namun, dengan meluncurkan kurikulum Merdeka belajar merupakan salah satu Upaya untuk memperbarui system Pendidikan yang ada di Indonesia.

  • PEMBAHASAN

Mengutip laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Merdeka Belajar adalah konsep pendidikan yang bertujuan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengelola dan merencanakan sendiri proses pembelajaran mereka. Konsep ini menciptakan ruang lebih besar bagi siswa untuk memilih materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan waktu belajar mereka sendiri. Ide dasarnya adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi mereka sesuai dengan kebutuhan dan prefensi masing-masing (Nurhayati,2020).

Kurikulum Merdeka adalah penyempurnaan dari kurikulum 13 yang dalam penerapannya melibatkan guru sebagai bagian terpenting dalam pembelajaran dan memegang peranan inti dalam aspek kegiatan belajar mengajar. Dalam kurikulum Merdeka ada beberapa hal penting yang dapat diperhatikan bagi sekolah atau Lembaga yang telah menerapkan konsep Merdeka belajar, diantaranya yaitu penyederhanaan silabus atau kurikulum. Selama ini, kurikulum yang duterapkan masih harus disederhanakan agar pelaksanaan kurikulum yang baru lebih efektif dan efisien. Selanjutnya hal penting yang harus diperhatikan adalah kurikulum Merdeka sangat berpengaruh dalam penghapusan Ujian Nasional (UN). Karena dalam Ujian Nasional diperlukan banyak tenaga dalam mempersiapkannya. Oleh sebab itu, Ujian Nasional dihapuskan agar murid atau siswa focus kepada minat dan bakat sesuai passionnya tanpa memikirkan adanya Ujian Nasional tersebut. Yang terakhir adalah kurikulum Merdeka untuk menyederhanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Dalam melaksanakan Merdeka belajar ada beberapa prinsip yang harus di perhatikan guru salah satunya yaitu memberikan fleksibilitas kepada satuan-satuan Pendidikan. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan konten atau topik secara terpisah antara kerangka kurikulum dengan kurikulum operasional. Dengan menerapkan prinsip fleksibilitas, diharapkan kurikulum merdeka dapat diterapkan secara efektif dan optimal di seluruh Indonesia, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Hal yang selanjutnya perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka belajar adalah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya yaitu penyesuaian kurikulum, kurikulum Merdeka belajar menekankan pada pengembangan kompetensi umum, pilihan mata kuliah yang luas, dan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan aplikatif. Hal ini membutuhkan penyesuaian kurikulum yang signifikan untuk mengintegrasikan elemen-elemen tersebut.

Beberapa poin penting dalam penyesuaian kurikulum Merdeka belajar:

  • Pengembangan kompetensi umum: Kurikulum harus dirancang untuk membekali peserta didik dengan kompetensi umum yang dibutuhkan di era digital, seperti berpikir kritis, komunikasi efektif, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
  • Pilihan mata kuliah yang luas: Peserta didik harus diberikan keleluasaan untuk memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menawarkan berbagai pilihan mata kuliah dari berbagai disiplin ilmu.
  • Pendekatan pembelajaran yang aktif dan aplikatif: Pembelajaran harus dirancang untuk mendorong partisipasi aktif peserta didik dan memberikan mereka kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam dunia nyata.

Penyesuaian kurikulum Merdeka belajar merupakan proses yang berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dosen, dan peserta didik. Dengan upaya bersama, diharapkan kurikulum Merdeka belajar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

  • KESIMPULAN

Merdeka Belajar adalah konsep pendidikan yang bertujuan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengelola dan merencanakan sendiri proses pembelajaran mereka. Kurikulum Merdeka adalah penyempurnaan dari kurikulum 13 yang dalam penerapannya melibatkan guru sebagai bagian terpenting dalam pembelajaran dan memegang peranan inti dalam aspek kegiatan belajar mengajar. Selain itu dalam melaksanakannya ada beberapa prinsip dan tantangan yang harus diperhatikan oleh para guru agar terlaksananya kurikulum Merdeka belajar dengan efektif dan efisien.

  • REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun