Dosen pengampu : Dr.Ira Maerani,S.H.,M.H
Muhammad Aufa Ahda Athoillah (Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Unissula)
Pendidikan Matematika perlu diubah
 Pembelajaran Matematika disekolah-sekolah saat ini masih bersifat abstrak sehingga siswa kesulitan untuk memahami konsep - konsep matematika serta logika anak menjadi tidak berkembang. Karena itu, sistem pendidikan Matematika harus diubah agar tepat sasaran.
 Metode pembelajaran matematika yang tidak tepat itu justru mengakibatkan anak-anak lemah dalam menghitung.
 Padahal, kemampuan menghitung dibutuhkan untuk penguasaan sains, seperti Fisika dan Kimia. Cara belajar Matematika yang dikenalkan kepada anak-anak tidak gampang dan tidak menyenangkan. Anak selalu tegang ketika belajar Matematika sehingga mereka sulit menyukai dan menguasai konsep dasar Matematika.
 Dari hasil the Program for International Student Assessment (PISA) 2009, penguasaan Matematika siswa setingkat SMP di Indonesia sekitar 76,6% berada level dibawah 2 dari 6 level secara internasional. Kenyataan ini menunjukan banyak siswa Indonesia yang masih "buta" Matematika.
 Menurut pendefinisian level profisiensi Matematika dari OECD, siswa dibawah level 2 dianggap tidak mampu berfungsi efektif di kehidupan abad ke-21.Â
 Tuntunan dunia global sekarang ini adalah manfaat belajar Matematika untuk kehidupan sehari-hari, termasuk pembentukan karakter cermat dan tekun.
 Pendidikan Matematika harus direvolusi. Itu dimulai dari kurikulum. Kita butuh pembenahan serius dengan pemasukan dari ahli yang paham pengajaran Matematika dan Ahlinya.