Mohon tunggu...
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (2022 - 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (2016 - 2020)| Highway and Transport Engineer | IG @arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com

Suka musik keras dan berinteraksi sosial

Selanjutnya

Tutup

Worklife

[Teknik 1] 6 Latihan Tinggi-Rendah Intonasi Agar Presentasi Gak Monoton, Kamu Wajib Tahu!

24 Maret 2024   11:36 Diperbarui: 30 Maret 2024   12:14 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik.com/wavebreakmedia_info

Awal Presentasi:

"Selamat pagi semuanya! Terima kasih sudah hadir di seminar ini. Topik yang akan kita bahas hari ini adalah Dampak Perubahan Iklim. Tahukah kalian bahwa perubahan iklim adalah ancaman serius bagi masa depan planet kita?" (Nada tinggi)

Menjelaskan Poin Detail:

"Dampak perubahan iklim sudah terasa di seluruh dunia. Kita melihat peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, dan peningkatan permukaan laut. Semua ini berdampak pada kehidupan manusia dan lingkungan." (Nada rendah dan datar dikombinasikan)

Menekankan Poin Penting:

"Kita harus bertindak sekarang untuk menyelamatkan planet kita! Kita tidak bisa lagi menunggu... (berbicara lebih cepat) ...kita harus bertindak sekarang!" (Nada naik turun)


Penutup:

"Mari kita bersama-sama mengatasi perubahan iklim. Masa depan planet kita bergantung pada kita." (Nada tinggi)

Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk  membuat presentasi yang tidak monoton.  Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.

See You On Top!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun