Mohon tunggu...
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (2022 - 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (2016 - 2020)| Highway and Transport Engineer | IG @arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com

Suka musik keras dan berinteraksi sosial

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Teknik 6] Yuk, Ikuti 3 Tips Jago Improvisasi dengan Teknik Reincorporation!

9 September 2023   10:08 Diperbarui: 9 September 2023   10:28 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik.com/seventyfour

Halo Kompasianers!

Kamu pernah tidak bisa berkata-kata apapun ketika situasi tidak terduga saat presentasi? Hal tersebut dapat kamu atasi dengan keterampilan berbicara secara spontan lho! 

Ada 3 tips yang bisa kamu lakukan dengan teknik "reincorporation" yaitu Pilih Kalimat Utama, Pakai Kata Penghubung dan Perbanyak Variasi Kata.

Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan daya ingat mereka terhadap informasi yang kamu sampaikan kepada lawan bicara. Yuk, ikuti 3 tips ini lebih dalam versi pengalaman saya supaya kamu dapat menerapkan ketika presentasi untuk meningkatkan kepercayaan diri:

1. Pilih Poin Utama


Sumber Gambar: Freepik.com/odua
Sumber Gambar: Freepik.com/odua

Pada presentasi perlu memiliki kalimat utama dan kalimat pendukung. Kamu perlu mengidentifikasi poin-poin utama dalam presentasi yang ingin. Hal tersebut bertujuan supaya lawan bicara dapat menangkap maksud yang kamu sampaikan. 

Misalnya, jika kamu memberi presentasi tentang manfaat olahraga, poin utama Anda mungkin adalah kesehatan fisik dan kesejahteraan mental.

2. Pakai Frasa Penghubung

Sumber Gambar: Freepik.com/kamiphoto
Sumber Gambar: Freepik.com/kamiphoto

Kamu harus menggunakan frasa penghubung untuk mengingatkan lawan bicara tentang poin-poin utama yang sudah dipilih. Hal tersebut bertujuan untuk mengaitkan apa yang baru saja kamu sampaikan terhadap apa yang kamu sampaikan di menit-menit sebelumnya. 

Contohnya adalah "Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, salah satu manfaat olahraga adalah meningkatkan kesehatan fisik."

3. Perbanyak Variasi Kata

Sumber Gambar: Freepik.com/mkitina4
Sumber Gambar: Freepik.com/mkitina4

Kamu perlu memperbanyak variasi kata-kata ketika sedang presentasi. Hal tersebut bertujuan supaya penyampaian lebih atraktif dan tidak mononton. Sehingga lawan bicara merasa bosan dan bahkan lupa terhadap apa yang kamu sampaikan.

Contoh  - Peningkatan Kesehatan Fisik

  • Pada awal penjelasan, kamu bisa mengatakan, "Olahraga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik kita."
  • Di tengah penjelasan, kamu dapat mengucapkan pengulangan, "Ingatlah bahwa olahraga yang teratur adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan fisik kita."
  • Di akhir penjelasan, kamu perlu mengucapkan pengulangan kembali, "Jadi, jangan lupakan pesan penting ini, olahraga adalah kunci untuk hidup sehat secara fisik."


Contoh 2 - Kesejahteraan Mental

  •  Pada awal penjelasan, kamu bisa mengatakan, "Selain itu, mari kita lihat bagaimana olahraga dapat memengaruhi kesejahteraan mental kita."
  •  Di tengah penjelasan, kamu dapat mengucapkan pengulangan, "Ketika berbicara tentang kesejahteraan mental, penting untuk diingat bahwa olahraga dapat menjadi outlet yang efektif untuk mengatasi stres sehari-hari."
  •  Di akhir penjelasan, kamu perlu mengucapkan pengulangan kembali, "Oleh karena itu, jangan lupakan bahwa olahraga bukan hanya tentang tubuh, tetapi juga tentang pikiran kita."

Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk  meningkatkan rasa percaya diri berimprovisasi. Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi, jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.

See You On Top!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun