Mohon tunggu...
Muhammad Alvin Mumtaz
Muhammad Alvin Mumtaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Kesehatan Mental di Era Digital

5 Juli 2023   17:20 Diperbarui: 5 Juli 2023   17:22 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Era digital telah membawa banyak manfaat dan kemudahan bagi kehidupan kita. Namun, dengan kemajuan teknologi yang pesat ini, muncul tantangan baru dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kesehatan mental. Artikel ini menjelaskan dampak era digital pada keseimbangan kehidupan kerja dan kesehatan mental serta menguraikan strategi yang dapat membantu individu menavigasi tuntutan yang semakin kompleks dari dunia yang terus terhubung.

Di era digital yang terus berkembang, teknologi telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan hidup secara keseluruhan. Perkembangan teknologi yang cepat ini telah memberikan efisiensi dan produktivitas yang luar biasa. Namun, dampaknya juga dapat dirasakan pada keseimbangan kehidupan kerja dan kesehatan mental individu.

Pengaruh Era Digital terhadap Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Kesehatan Mental:
1. Ketergantungan yang tinggi pada teknologi: Teknologi yang terus tersedia di ujung jari kita sering mengakibatkan pekerjaan tidak pernah berhenti. Batas antara kehidupan pribadi dan profesional menjadi kabur, menyebabkan ketidakseimbangan dan tekanan yang meningkat.

2. Peningkatan stres dan tekanan: Tekanan yang dihasilkan dari tuntutan pekerjaan yang terus menerus, seperti jadwal yang padat, deadline yang ketat, dan ketergantungan pada komunikasi digital yang instan, dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat stres dan gangguan kesehatan mental.

3. Gangguan perhatian dan kecanduan digital: Ketersediaan teknologi yang terus-menerus, seperti ponsel pintar dan media sosial, dapat mengganggu fokus dan meningkatkan risiko kecanduan digital. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas, kualitas tidur, dan interaksi sosial yang sehat.


Strategi untuk Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Kesehatan Mental:
1. Menetapkan batas yang jelas: Tetapkan waktu dan ruang yang terpisah untuk kehidupan kerja dan pribadi. Identifikasi batasan dan patuhi mereka untuk mencegah pekerjaan mengambil alih seluruh hidup Anda.

2. Praktik manajemen waktu yang efektif: Pelajari teknik manajemen waktu yang membantu Anda mengatur prioritas, menghindari prokrastinasi, dan memaksimalkan produktivitas Anda. Atur jadwal yang seimbang dengan waktu untuk pekerjaan, istirahat, dan rekreasi.

3. Aktifkan "mode non-digital": Tetapkan waktu di mana Anda secara sengaja membatasi penggunaan teknologi. Matikan pemberitahuan dan hindari godaan untuk terus memeriksa email atau media sosial. Fokus pada kegiatan yang tidak melibatkan perangkat digital, seperti olahraga, meditasi, atau membaca buku.

4. Bangun jaringan sosial dan dukungan: Jalin hubungan yang sehat di tempat kerja dan luar sana. Berbagi pengalaman, tantangan, dan kegembiraan dengan orang lain dapat membantu mengurangi stres dan memberikan dukungan emosional.

5. Peduli pada kesehatan mental: Prioritaskan kesehatan mental Anda dengan melakukan aktivitas relaksasi dan menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun