Mohon tunggu...
Muhammad Al Rasya
Muhammad Al Rasya Mohon Tunggu... Freelancer | Telling Stories Through Pictures

A Computer and Network Engineering Graduate who believes every experience.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Antara Keinginan dan Kebutuhan: Belajar Bijak di Tengah Krisis Ekonomi

23 Juni 2025   15:43 Diperbarui: 24 Juni 2025   12:20 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Trendy young Asian women choosing cotton bags in fashion boutique by sam lion | Sumber: Pexels)

Lebih menyakitkan lagi, kebiasaan ini membuat kita kehilangan rasa syukur atas apa yang sudah dimiliki. Karena pikiran terus tertuju pada yang belum ada, kita tak lagi melihat nilai dalam hal-hal sederhana

Bijak Memilih: Beberapa Langkah Nyata

(A Laptop Near the Dollars and Papers on a Wooden Table By Tima Miroschnichenko | Sumber: Pexels)
(A Laptop Near the Dollars and Papers on a Wooden Table By Tima Miroschnichenko | Sumber: Pexels)

1. Buat Daftar Prioritas, Catat kebutuhan bulanan yang wajib dipenuhi lebih dulu sebelum merencanakan pengeluaran lainnya.  

2. Tunda Keputusan Pembelian, Ketika ingin membeli sesuatu, beri jeda 2--3 hari. Sering kali, keinginan itu akan hilang sendiri.  

3. Evaluasi Motivasi, Tanyakan pada diri: "Apakah ini untuk kebahagiaan jangka panjang, atau sekadar ingin terlihat bahagia di depan orang lain?"  

4. Mulai dari yang kecil, Belajar mengatakan "tidak" pada promo yang menggoda adalah langkah kecil untuk membangun kendali diri yang besar.

Menahan keinginan bukan berarti kita tidak layak bahagia. Justru dengan mengendalikan keinginan, kita memberi ruang pada kebahagiaan yang lebih autentik yang berasal dari ketenangan, bukan dari penampilan.

Di masa sulit seperti sekarang, bijak dalam membedakan mana yang perlu dan mana yang sekadar ingin adalah wujud keberanian. Keberanian untuk memilih hidup yang lebih sadar dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun