Warung kopi tempat bertemunya teman
Namun obrolan ringan tak mampu mengisi kekosongan.
Â
Hingga suatu senja di bawah cahaya remang
Mak Ijah tua dengan kuas di tangan.
Melukis Gunung Tangkuban Perahu, gagah perkasa,
Warna-warna hidup, membangkitkan rasa.
Â
Bagas terpesona oleh goresan tangan renta
Kisah hidup terungkap penuh makna dan cinta.
Tentang penjahit tua yang menemukan jalan baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!