Pacitan – Di tengah aktivitas kuliahnya sebagai mahasiswi STKIP PGRI Pacitan, Qisthi Maharani menjalankan sebuah usaha kreatif di bidang jasa cetak foto ala polaroid yang ia beri nama “Rati Alam”. Usaha ini bukan sekadar sampingan, tapi merupakan wujud nyata dari semangat dan keterampilannya di bidang desain.
Dimulai Sejak SMK dari Hobi Desain
Kecintaan Qisthi pada dunia desain berawal dari masa sekolah menengah kejuruan. Saat duduk di kelas 2 SMK pada tahun 2020, ia mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Dari sanalah ia mengenal perangkat lunak desain seperti CorelDRAW, dan mulai berpikir untuk memanfaatkan keahlian tersebut sebagai ladang usaha.
“Saya ingin keterampilan yang saya pelajari bisa menghasilkan uang. Akhirnya saya coba membuat desain foto bergaya polaroid dan mencetaknya sendiri,” cerita Qisthi.
Ia kemudian mulai menerima pesanan dari teman-teman dan lingkungan terdekat. Dari situlah, perlahan usahanya mulai berkembang.
Polaroid Versi Hemat, Tetap Estetik
Jika biasanya foto polaroid dihasilkan langsung dari kamera instan, Qisthi menciptakan versi lebih terjangkau. Ia mendesain bingkai polaroid menggunakan CorelDRAW, lalu mencetak hasilnya secara manual menggunakan printer biasa. Hasil akhirnya tetap menarik dan memberi kesan personal.
“Kalau pakai kamera instan kan mahal. Saya buat versi lebih murah tapi tetap tampilannya seperti polaroid,” ujarnya.
Dengan cara ini, ia bisa menjangkau konsumen dari berbagai kalangan tanpa harus membebani mereka dengan harga mahal.
Pasar Anak Muda dan Strategi Promosi Digital