Kudus_Bertempat di kebun gizi PKK Desa Bae, KKN-MB 002 UIN Sunan Kudus berkolaborasi dengan TP PKK Desa Bae mengadakan pembuatan BIORA (Biopori & Ramuan Obat Keluarga), Jum'at sore (22/8/2025) Program ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kasus flu dan demam yang kerap menyerang warga Desa Bae pada musim pancaroba.Â
Mahasiswa KKN 002 mengedukasi Masyarakat menanam tanaman berkhasiat seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan kunir, yang selain berfungsi sebagai obat tradisional, juga dapat diolah menjadi bahan makanan sehat. Mahasiswa KKN 002 memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK Desa Bae mengenai cara bercocok tanam yang efektif dan ramah lingkungan.
Pelatihan meliputi pemilihan bibit unggul, teknik penanaman sesuai kondisi tanah, serta perawatan tanaman. Program ini juga memperkenalkan metode pertanian organik untuk menjaga keberlanjutan ekosistem lokal. Selain manfaat kesehatan, keberadaan Kebun PKK diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga.
Hasil panen seperti jahe dan lengkuas memiliki potensi pasar yang menjanjikan, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun dijual ke pasar lokal. Selain itu, program BIORA juga mengenalkan penggunaan lubang biopori. Lubang biopori berfungsi menampung sampah dapur organik yang kemudian terurai menjadi kompos. Kompos tersebut dapat dipanen dan dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman di sekitarnya. Biopori juga berperan penting dalam meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah, sehingga mampu mengurangi genangan sekaligus menjaga ketersediaan air tanah.Â
Ibu aris selaku ketua PKK menyampaikan "terimakasih atas pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa semoga dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu di rumah bisa memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk kompos" ujar ibu Aris ketua PKK.
Program ini juga mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang sebelumnya tidak produktif menjadi area yang memberikan manfaat nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI