Mohon tunggu...
muhammad ainul yaqin alhanif
muhammad ainul yaqin alhanif Mohon Tunggu... Mahasiswa

Ngegame

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN 002 UIN Sunan Kudus Gandeng Ibu-ibu PKK dalam Program Biora: Inovasi Biopori dan Tanaman Obat Keluarga untuk Lingkungan dan Kesehatan

28 Agustus 2025   20:00 Diperbarui: 28 Agustus 2025   19:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN-MB 002 UIN Sunan Kudus berkolaborasi dengan ibu PKK dalam pelaksanaan program BIORA

Kudus_Bertempat di kebun gizi PKK Desa Bae, KKN-MB 002 UIN Sunan Kudus berkolaborasi dengan TP PKK Desa Bae mengadakan pembuatan BIORA (Biopori & Ramuan Obat Keluarga), Jum'at sore (22/8/2025) Program ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kasus flu dan demam yang kerap menyerang warga Desa Bae pada musim pancaroba. 

Mahasiswa KKN 002 mengedukasi Masyarakat menanam tanaman berkhasiat seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan kunir, yang selain berfungsi sebagai obat tradisional, juga dapat diolah menjadi bahan makanan sehat. Mahasiswa KKN 002 memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK Desa Bae mengenai cara bercocok tanam yang efektif dan ramah lingkungan.

Pelatihan meliputi pemilihan bibit unggul, teknik penanaman sesuai kondisi tanah, serta perawatan tanaman. Program ini juga memperkenalkan metode pertanian organik untuk menjaga keberlanjutan ekosistem lokal. Selain manfaat kesehatan, keberadaan Kebun PKK diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga.

Hasil panen seperti jahe dan lengkuas memiliki potensi pasar yang menjanjikan, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun dijual ke pasar lokal. Selain itu, program BIORA juga mengenalkan penggunaan lubang biopori. Lubang biopori berfungsi menampung sampah dapur organik yang kemudian terurai menjadi kompos. Kompos tersebut dapat dipanen dan dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman di sekitarnya. Biopori juga berperan penting dalam meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah, sehingga mampu mengurangi genangan sekaligus menjaga ketersediaan air tanah. 

Ibu aris selaku ketua PKK menyampaikan "terimakasih atas pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa semoga dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu di rumah bisa memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk kompos" ujar ibu Aris ketua PKK.

Program ini juga mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang sebelumnya tidak produktif menjadi area yang memberikan manfaat nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun