Mohon tunggu...
Muhammad Agus Rinjani
Muhammad Agus Rinjani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sosiologi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta

Seseorang yang mencoba menghabiskan jatah kegagalan demi mendapat jatah kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tantangan dan Masa Depan Industri Kendaraan Bertenaga Listrik di Indonesia

27 Juni 2022   21:33 Diperbarui: 27 Juni 2022   22:55 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by: unsplash.com

Pembangunan berkelanjutan kemudian dijadikan sebuah agenda yang diinisiasi oleh PBB secara periodik setiap 15 tahun sekali sebagai komitmen dalam mengarahkan pembangunan yang memperhatikan aspek keberlanjutan terhadap seluruh negara di dunia. 

Saat ini pembangunan berkelanjutan merujuk kepada program SDGs (Sustainable Development Goals) yang di dalamnya terdapat 17 tujuan dan 169 target dengan harapan dapat tercapai pada tahun 2030 mendatang. 

Keterkaitan antara kendaraan bertenaga listrik dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dapat dilihat dalam tujuan nomor 7, yakni Energi Bersih dan Terjangkau dan tujuan nomor 9, yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur yang merupakan tujuan dalam memastikan ketersediaan dan akses terhadap energi yang terjangkau, modern, dan berkelanjutan dalam kehidupan. 

Termasuk di dalamnya usaha untuk riset dan pengembangan teknologi ramah lingkungan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi pada sektor infrastruktur dan industri energi bersih.

Dalam mengimplementasikan dan mewujudkan konversi kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan bertenaga listrik tentu tidaklah mudah serta memerlukan waktu yang cukup panjang. Hal tersebut lantaran terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi mulai dari masih sedikitnya kesadaran masyarakat tentang teknologi kendaraan bertenaga listrik, infrastruktur pengembangan kendaraan bertenaga listrik, dan dampak lingkungan industri kendaraan bertenaga listrik di Indonesia.

Untuk mengatasi rendahnya kesadaran masyarakat tentang kendaraan bertenaga listrik, pemerintah melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru-baru ini telah menyelenggarakan ajang balapan mobil listrik Formula E di Pantai Ancol, Jakarta. 

Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut hadir untuk  memberikan dukungan terhadap acara tersebut dan presiden juga menyatakan harapannya bagi perkembangan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia. 

Photo by: instagram.com/fiaformulae
Photo by: instagram.com/fiaformulae

Selain pemerintah, keterlibatan influencer di media sosial juga berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kendaraan bertenaga listrik. Salah satunya yang dilakukan oleh Youtuber otomotif Ridwan Hanif Rahmadi yang baru-baru ini secara intens membuat konten tentang pengalaman menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 miliknya di Youtube.
Terkait infrastruktur pengembangan kendaraan bertenaga listrik, pemerintah telah mengeluarkan  Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. 

Di dalam peraturan tersebut tertuang dukungan pemerintah dalam pengembangan kendaraan bertenaga listrik melalui pemberian insentif terhadap industri kendaraan bertenaga listrik yang akan membangun infrastruktur produksi di dalam negeri, pembangunan infrastruktur pengisian daya oleh PLN di berbagai lokasi strategis, dan memastikan pembuatan komponen kendaraan bertenaga listrik merupakan buatan anak bangsa dengan menetapkan minimum Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 80% pada tahun 2030 mendatang.

Industri kendaraan bertenaga listrik juga dalam hal ini memiliki dampak lingkungan yang tidak bisa diabaikan. Pembangkit listrik di Indonesia sebanyak 60% didominasi oleh penggunaan batu bara sebagai bahan baku pembangkitnya. Dengan meningkatnya angka permintaan terhadap kendaraan listrik tentu akan berpengaruh juga terhadap peningkatan kebutuhan energi listrik di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun