Mohon tunggu...
Dr. M. Agung Rahmadi
Dr. M. Agung Rahmadi Mohon Tunggu... Psikolog - Dr. S.Sos. M.Si. Kons

Psikolog

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dimensi Gelap Politik Internasional : Imperialisme di Balik Bantuan Hutang Senjata ke Ukraina (Dr. M. Agung Rahmadi, M.Si.)

2 Mei 2022   06:34 Diperbarui: 15 Mei 2022   17:38 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Dr. M. Agung Rahmadi, M.Si.

Rusia dan NATO sejatinya yang benar-benar penjajah adalah NATO sebab mereka menjual senjata pada bangsa yang pasti tidak akan mampu membayar maka aset-aset nasional sumber daya alam Ukraina akan disita oleh Amerika untuk membayar hutang, 

secara diplomatik mereka lebih superior menekan Ukraina dan secara hukum internasional menyita aset Ukraina untuk menagih hutang dalam kontrak kerja tidaklah sebuah kejahatan. 

Mengapa Amerika pasti akan ikut berperang langsung saat ini melawan Rusia sebab bila Ukraina berhasil diduduki oleh Rusia yang sejatinya sedarah dan sebangsa kecuali presiden Ukraina yang Yahudi maka uang investasinya untuk menyita aset-aset Ukraina  akan hangus sebab Ukraina sudah tidak ada lagi. Itu yang membuat Hitler menjadi pahlawan Jerman, 

sebab Hitler telah memprediksi Jerman akan kalah namun tidak menyerah dan membiarkan negaranya habis diduduki musuh lalu Jerman mendirikan negara baru tanpa beban hutang masa lalu dan setelah menduduki seluruh Eropa artinya Jerman membawa cadangan emas seluruh Eropa ke negaranya dan dimana emas itu?, 

Negara Ketiga Jerman ini tidak pernah dikatakan bangkrut secara keuangan, mereka hanya kehilangan wilayah koloni di seluruh Eropa dan kehilangan negara yang menduduki seluruh Eropa tetapi tidak kehilangan "uang dari seluruh Eropa" (Itu alasan kebangkitan bangsa Jerman Barat, menjadi pusat kekuatan keuangan Eropa saat ini dan itulah kejeniusan Hitler; dia kalah untuk menang) sedang Ukraina walau mereka berhasil menekan mundur agresi, negara ini sudah terjerat hutang besar pada NATO yang harus dibayarkan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun