Mohon tunggu...
Muhammad Afzal
Muhammad Afzal Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Game/Fotografer/Streaming/Social

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Keikhlasan dalam Dakwah Islam

21 Juni 2025   17:29 Diperbarui: 21 Juni 2025   17:29 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengabdi Tanpa Tanda Jasa: Makna Keikhlasan dalam Dakwah Islam

Di tengah derasnya arus modernitas dan budaya popularitas, berdakwah secara ikhlas menjadi tantangan besar. Banyak orang tergoda dengan pujian, ketenaran, atau keuntungan materi yang seringkali menghiasi aktivitas dakwah, padahal hakikat dakwah sesungguhnya adalah pengabdian murni kepada Allah SWT tanpa pamrih. Keikhlasan bukan sekadar nilai moral, melainkan fondasi utama agar setiap langkah dakwah diterima dan diberkahi oleh Allah.

Keikhlasan dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sunnah

Al-Qur'an berulang kali menegaskan bahwa segala amal hanya bernilai jika dilandasi niat ikhlas karena Allah semata. Dalam Surah Al-Fatihah ayat 5, kita memohon:

"Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS. Al-Fatihah: 5)

Permohonan ini menegaskan pentingnya ketulusan dalam ibadah dan dakwah, menghindarkan kita dari niat lain yang bisa mengurangi nilai amal.

Selain itu, dalam Surah Al-Mulk ayat 2 Allah berfirman:

"Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya..." (QS. Al-Mulk: 2)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa dakwah adalah ujian keimanan dan amal, di mana keikhlasan menjadi penentu keberhasilan dan diterimanya usaha dakwah.

Rasulullah SAW juga mencontohkan betapa besar pengorbanan dan keikhlasan dalam berdakwah. Beliau tidak pernah meminta imbalan materi, popularitas, atau penghargaan dunia. Setiap perkataan dan tindakan beliau didorong oleh kecintaan dan pengabdian kepada Allah serta kepedulian terhadap umat manusia.

Beragam Dimensi Keikhlasan dalam Dakwah

  1. Keikhlasan Sebagai Motivasi Utama
    Dakwah yang ikhlas berakar dari kesadaran bahwa tujuan utama adalah menggapai ridha Allah, bukan pujian manusia. Tanpa motivasi ini, dakwah dapat berujung pada sikap riya' (pamer) atau bahkan munafik yang justru menjerumuskan diri sendiri dan merusak pesan yang disampaikan.
  2. Keikhlasan dalam Proses, Bukan Hanya Hasil
    Seringkali orang menilai keberhasilan dakwah dari hasil langsung, seperti jumlah pengikut atau respons positif. Namun, keikhlasan mengajarkan bahwa proses berdakwah pun bernilai, meskipun hasilnya belum terlihat. Seperti yang diungkapkan dalam hadits:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun