Perkembangan e-learning berbasis LTSAÂ dapat terus ditingkatkan dengan beberapa rekomendasi berikut:
- Integrasi dengan Teknologi AI. Penggunaan kecerdasan buatan dapat membantu menyesuaikan materi dengan kebutuhan individu siswa, memberikan pengalaman belajar yang lebih personal.
- Peningkatan Fitur Interaksi. Sistem harus menyediakan lebih banyak fitur interaksi, seperti kelas virtual dan diskusi kelompok, agar siswa tetap memiliki pengalaman belajar yang kolaboratif.
- Adaptasi untuk Berbagai Kurikulum. Perlu ada pengembangan lebih lanjut agar sistem ini dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan berbagai kurikulum homeschooling yang ada di Indonesia maupun internasional.
***
Pengembangan e-learning berbasis LTSA untuk homeschooling adalah langkah inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi. Dengan keunggulannya dalam fleksibilitas, monitoring, dan integrasi teknologi modern, sistem ini menawarkan solusi yang menjanjikan. Namun, tantangan seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya interaksi sosial, dan keterbatasan kurikulum perlu diatasi agar implementasinya semakin optimal. Dengan inovasi lebih lanjut, sistem ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi masa depan pendidikan homeschooling.
Referensi: Taslimah, I. (2020). Pengembangan E-Learning untuk Homeschooling Menggunakan Standar Learning Technology System Architecture (LTSA). Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI