Mohon tunggu...
Muhammad yusuf
Muhammad yusuf Mohon Tunggu... Guru - guru

melangkah maju menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelaksanaan Assesmen Formatif Melalui Quizizz

19 Februari 2024   01:08 Diperbarui: 19 Februari 2024   01:08 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi:

Gawai atau smartphone dalam kehidupan sudah menjadi barang yang selalui digunakan. Dengan demikian kita, kaum guru harus bisa memanfaatkan smartphone secara maksimal. Pemanfaatan smartphone dalam kehidupan sehari hari seperti pembelajaran dan media sosial lainnya. Fokus kita pada pembelajaran, bagaimana memanfaatkan keberadaan smartphone sehingga murid tidak bosan membuka pembelajaran online. Murid tidak tergiur pada aplikasi yang lainnya. Disamping itu masih banyak pembelajaran online yang belum bisa menarik minat murid sehingga penyalahgunaan smartphone dalam pembelajaran banyak dilakukan murid. Murid yang diberi kebebasan untuk menggunakan smart phone menyalahgunakan dengan bermain game dan bermediasosial yang tidak berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Kondisi ini kondisi semacam ini membuat guru memiliki prasangka buruk kepada siswa dalam menggunakan smart phone. Oleh karena itu, banyak guru mewajibkan smartphone dimatikan saat pembelajaran, meskipun seharusnya smartphone bisa sebagai sahabat/media guru dalam pembelajaran.

Tantangan :

Smartphone menjadi ancaman bila digunakan tanpa adanya pengawasan apalagi saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Didalam proses pembelajaran penggunaan smartphone juga harus melibatkan kemampuan guru untuk menjalankan beberapa sistem yang mendukung dan dapat digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan pembelajaran dan penilaian. Sistem dan aplikasi yang disediakan oleh Google harus sesuai dengan spesifikasi smartphone yang dimiliki oleh siswa dan guru, artinya dalam hal ini perangkat smartphone yang digunakan siswa maupun guru juga harus memenuhi batas minimal kemampuan menjalankan sistem yang akan digunakan dalam pembelajaran. Pada umumnya guru juga belum paham dengan macam serta jenis aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.

Aksi :

Menghadapi tantangan diatas, kita melakukan beberapa kegiatan

  • Selalu meingkatkan kemampuan guru untuk menjalankan beberapa sistem yang mendukung dan dapat digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan pembelajaran dan penilaian. Google menawarkan berbagai aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran ada berbagai aplikasi untuk menyiapkan materi, mengembangkan bahan ajar serta penilaian.
  • Memilih beberapa sistem yang mendukung dan dapat digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan pembelajaran dan penilaian. Aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran dan penilaian diantaranya adalah google drive serta quizizz. Aplikasi google drive untuk menyimpan materi pembelajaran, soal latihan serta hasil capaian yang bisa diakses siswa kapanpun dan dimanapun. Apilikasi Quizizz digunakan untuk melaksanakan asesmen pada proses pembelajaran.
  • Pelaksanaan riset and developmen tentang media pembelajaran yang menyenangkan. Pertama kali, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan assesmen diagnostik untuk kesiapan murid, minat dan bakat murid. Assesmen ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara tentang media pembelajaran yang disukai. Kemudian melakukan diskusi dan kolaborasi dengan teman sejawat dalam mengembangkan assesmen dengan menggunakan Quizizz. Hasil diskusi komunitas belajar ini melahirkan assesmen formatif dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Hasil diskusi tersebut akan tertulis dalam:

a.Pembuatan perencanaan pembelajaran

b.Pembuatan modul atau e modul

c.Melakukan pelaksanaan KBM

d.Refleksi dari pelaksanaan pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun