Mohon tunggu...
Moehdimy_
Moehdimy_ Mohon Tunggu... Buruh - Grey style

Literasi|Inspirasi|Motivasi Ig : @Moehdimy_

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Baru Lulus? Mau Jadi Apa? Pak Narwin Solusinya

7 Juli 2021   07:53 Diperbarui: 7 Juli 2021   08:00 8183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah mengenal Pak Narwin? Pak Narwin sempat menjadi sorotan bagi sebagian pemuda di wilayah Bekasi dan sekitarnya, katanya dia salah satu calo yang amanah, syariah.. Tapi apakah benar-benar ada yang seperti itu?! 

Untuk memancing uang terkadang harus menggunakan uang, begitulah budaya yang marak di negri ini, sistem percaloan dimana-mana! Faktanya sistem percaloan ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat biasa tetapi sampai aparatur negara. Oleh karena itu, hal ini sulit untuk diberantas karena alasan tersebut. 

Kembali lagi ke Pak Narwin, calo yang digadang-gadang terpercaya bisa menjamin bekerja di salah satu perusahaan di wilayah bekasi lho. Hingga dibuatkan meme seperti gambar di artikel ini, dimana pak narwin sebagai raja dan jalur lain tunduk ke dia. Lucu dan unik memang. Kenyataannya memang bukan hanya pak Narwin calo satu-satunya, yang pasti percaloan tidak pernah dibenarkan. Walau sering dilakukan karena dengan alasan sulit dan memilih yang instan, keadilan jadi pertimbangan. Karena hal tersebut rekrutmen hanya menjadi formalitas dan yang berkualitaspun tidak bisa apa-apa. Kejujuran serasa tidak berguna lagi jika terus begini!. 

Menganggur atau bekerja? Sebuah pertanyaan yang pasti akan banyak jadi pertanyaan apalagi bagi yang baru lulus, pertanyaan ini akan ditanya terus oleh tetangga sampai mampus. Antara bekerja atau tetap jadi beban orang tua. Semua orang pasti berkeinginan untuk bekerja, namun sulitnya mencari lowongan pekerjaan di negri inilah yang membuat pengangguran dimana-mana. Tapi jangan takut ada Pak Narwin. Eits, jangan menyerah ya Ngab! Semangat terus dan berjuang dengan kemampuan sendiri mari kita kurangi dan berantas percaloan, selagi mampu :v. Setiap orang sudah punya rezekinya masing-masing. 

Keadilan dan kejujuran masih harus tetap dijunjung tinggi walau tidak dihargai. semisalkan diri kita gagal ditempat di mana keadilan dan kejujuran sudah tidak ada, maka itu bukan tempat yang cocok bagi Anda. 

Berantas calo!!! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun