Dampak Krisis 2008: Pukulan Telak bagi Milenial
Intergenerational Foundation mencatat bahwa milenial mengalami timing yang sangat buruk. Ketika mereka baru lulus kuliah dan memasuki dunia kerja, dunia sedang dilanda krisis finansial 2008.
Bayangkan skenario ini:
- Utang kuliah sudah menumpuk
- Peluang kerja terbatas karena krisis
- Gaji yang ditawarkan rendah
- Harga rumah tetap tinggi
Kombinasi faktor ini menciptakan "perfect storm" yang menghantam generasi milenial.
Strategi Bertahan Hidup: Menunda yang Penting
Menghadapi tekanan ekonomi, banyak milenial memilih strategi penundaan:
- Menunda menikah
- Menunda memiliki anak
- Menunda membeli rumah
- Tinggal bersama orang tua lebih lama
Strategi ini menjadi pilihan rasional dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Paradoks Kemajuan Teknologi
Meski hidup di era digital yang seharusnya memudahkan, milenial justru mengalami kemunduran ekonomi.
The Conversation mencatat bahwa milenial yang berhasil mengatasi masalah dasarnya akan memiliki kehidupan yang lebih nyaman dari orang tua mereka.
Namun syaratnya: harus bisa menyelesaikan masalah utang dan kepemilikan rumah terlebih dahulu.