Mohon tunggu...
Muhammad SyaifulArief
Muhammad SyaifulArief Mohon Tunggu... Guru - Roosibun writer

رب سكوت ابلغومن كلام

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menapaki Semar di Yogyakarta

23 September 2022   21:25 Diperbarui: 23 September 2022   21:31 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pelajaran ketiga Kasedan Jati, lenyapkan egomu ganti dengan Allah. Kebijakan hidup harus dilandasi dengan kekuatan batin yang ingin menyatu kepada tuhan. Dalam hidup harus diperhatikan, sesuatu yang baik akan dibalas dengan baik, begitupun sebaliknya, Hindu menamakanya karma. Pelajaran keempat Memamyu Hayuning Bawana. Mengajarkan untuk memperindah dunia, memberi makna hidup. Mengendapkan nafsu agar terkendali dunia dan terarah.

Media Semar yang digunakan Sunan Kalijaga ini sebagai simbol kemakmuran, Islam berakulturasi denganya, mereka meyakini bahwa tuhan menjelma denganya untuk menjaganya. Mereka meyakini dalam setiap penjagaan akan terpolarisasi untuk kehidupan terarah. Setiap manusia akan memanusiakan manusia, tidak saling menyakiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun