Assalamualaikum Wr. Wb
Perkenalkan nama saya Muhammad Yasir Roja'I Abdilah. Saya merupakan salah satu mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dari Fakultas Kesehatan prodi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Disini saya akan menjelaskan tentang Sejarah Bahasa Indonesia, Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia.
Saya akan menjelaskan apa saja Rumpun Bahasa yang ada didunia, yaitu Indogerman, Semit (Ibrani), Altai (Turki) dan Austronesia.
Yang pertama kita juga akan menjabarkan apa saja Rumpun Bahasa Austronesia, yaitu :
- Subrumpun Bahasa Austroasia
- Rumpun Bahasa India
- Subrumpun Bahasa Austronesia dibagi menjadi 2, yaitu :
- Formasa
- Tagalok
- Bahasa Austronesia Barat (Nusantara) dibagi menjadi beberapa bahasa, yaitu :
- Melayu
- Jawa
- Dayak
- Bali Dll.
- Bahasa Austronesia Timur (Ocenia) dibagi menjadi beberapa bahasa, yaitu :
- Polinesia
- Melanesia
- Mikronesia
Diketahui bahasa Indonesia dulunya merupakan bahasa Melayu. Saat itu bahasa Melayu menyebar ke suatu pelosok seiring dengan penyebaran agam Islam. Karena bahasa Melayu mudah diucapkan akhirnya masyarakat mulai menerima bahasa itu sebagai alat komunikasi dengan antar suku, antar pulau dll. Adanya bahasa Melayu tentu saja sangat berpengaruh untuk masyarakat dalam mendorong persaudaraan dengan seluruh bangsa Indonesia. Namun pada tanggal 28 Oktober 1928 bersamaan dengan terjadinya Sumpah Pemuda, bahasa Indonesia telah diresmikan menjadi bahasa persatuan karena pemuda adanya para pemuda Indonesia yang bergabung dalam suatu perkumpulan pergerakan.
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai, lambang kebanggan kebangsaan, lambang identitas nasional dan alat pemersatu suku budaya, sedangkan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki beberapa berfungsi yaitu sebagai, bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar dalam pendidikan dan alat perhubungan dalam tingkat nasional.
 Penggunaan bahasa di Indonesia merupakan suatu alat untuk berkomunikasi atau berinteraksi yang diujarkan. Ada juga fungsi bahasa yaitu suatu alat untuk mengungkapkan ekspresi senang, sedih dll. Kemudian dapat juga digunakan sebagai sarana kontrol sosial, sarana memahami diri, sarana mengamati lingkungan, membangun kecerdasan, membangun karakter dan sebagai sarana menciptakan kreativitas baru.
Mungkin cukup sekian penjelasan saya tentang Sejarah bahasa Indonesia, Kedudukan dan Fungsi bahasa Indonesia. Apabila ada yang kurang atau salah dari ketikan saya ini mohon untuk dimaafkan. Terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
NAMA : MUHAMMAD YASIR ROJA'I ABDILAH
NIM : 2440020027