Dalam gemerlap kabupaten sumedang yang banyak menyajikan beragam kuliner, di kabupaten sumedang yang jaraknya dekat dengan jatinangor terdapat satu nama kuliner yang tetap bertahan dan masih menjadi kesukaan masyarakat baik itu kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.Â
Penjual batagor yang banyak mengalami pahit manisnya kehidupan dalam berjualan batagor karena sudah lama berkecimpung dalam dunia kuliner yaitu selama 15 tahun, hal ini telah menciptakan sensasi yang sulit dilupakan bagi para pecinta makanan.Â
Dengan dedikasi yang lama, penjual batagor ini berhasil mempertahankan lapak tempat berjualannya selama 15 tahun, ini bukan hal yang mudah sebagai pedagang, mempertahankan tempat jualan apalagi di tempat yang ramai merupakan hal yang sulit karena banyak sekali rintangan yang harus dihadapi dan diselesaikan.Â
Jajanan Batagor ini tetap menjadi kuliner favorit bagi masyarakat setempat maupun orang-orang luar kota yang sedang melakukan perjalanan jauh dan beristirahat sejenak untuk mencicipi kuliner batagor ini.Â
Untuk itu mari kita lebih dalami kisah menarik yang sangat menginspirasi di balik perjalanan panjang dan kesuksesan penjual batagor dengan cita rasa batagornya yang menggugah selera.
Penjual batagor ini namanya Bapak Yanto, Pak Yanto ini sangat giat sekali dalam bekerja, dengan umurnya sekarang yaitu 55 tahun, tapi tidak menjadi penghalang untuk pak Yanto dalam mencari rejeki dan mencari nafkah untuk keluarga, sebelum ke lapak tempat bekerja, pak Yanto selalu bangun pagi sekitar jam 3 untuk menyiapkan bahan bahan batagor seperti
kacang tanah untuk nantinya dijadikan bumbu kacang buat batagor, menyiapkan bumbu lainya dan yang terpenting itu membuat batagornya, selesai menyiapkan semua dagangannya. Pak Yanto berangkat dari rumah ke lapak pada jam 7 pagi, jarak antara rumah bapak Yanto ke lapak sekitar 20 menit, cukup dekat karena tempat dagang bapak Yanto masih kawasan tanjungsari, kabupaten sumedang.Â
Bapak Yanto berjualan mulai pukul 8 pagi karena lapaknya yang memang dekat dengan SMP, jadi tidak heran kalau dari pagi hari sampai siang batagor bapak Yanto sangat laku karena banyak dikerumuni oleh anak - anak SMP, karena tidak sedikit siswa siswi yang jajanan favoritnya itu batagor.
Menariknya bapak Yanto ini setiap berjualan selalu rapih, dengan menggunakan kemeja yang selalu dimasukan kedalam dan menggunakan celana bahan, seperti halnya pegawai kantoran, ini merupakan suatu hal yang unik dan menarik dan menjadi ciri khas bapak Yanto, dengan ciri khas yang dimiliki bapak Yanto semakin banyak dikenal orang, karena sangat jarang tukang batagor yang berpenampilan rapih dan unik seperti bapak Yanto ini, dengan penampilan yang unik ini bisa menjadi sesuatu yang dapat menarik perhatian pembeli selain dari penampilannya
bapak Yanto ini juga orangnya sangat ramah dan sering membuat ketawa orang-orang, karena sifatnya yang baik dan jenaka jadi banyak warga yang akrab sekali dengan pak Yanto. Bapak Yanto ini berjualan sampai larut malam yaitu sampai pukul 11 malam, dengan bekerja seorang diri dengan usianya yang sudah tidak muda lagi tapi bapak Yanto ini tetap giat dan bersemangat tanpa mengeluh dan memperlihatkan capenya, bekerja dari jam 8 sampai pukul 11 malam itu bukan waktu yang sebentar, makanya bapak Yanto ini sangat menginspirasi.
Bapak Yanto ini telah menorehkan banyak hal dan jejak yang panjang dalam dunia kuliner, dengan giat dan semangatnya pak Yanto bisa membuat jualan batagornya menjadi salahsatu makanan favorit bagi warga sekitar dan anak-anak SMP, penggunaan resep juga nantinya akan  diturunkan ke anaknya biar menjadi resep turun menurun, Ucap pak Yanto.Â