Kampung Ulos Huta Raja: Warisan Budaya Keindahan Batak di Samosir

Terletak di desa Lumban Suhi Suhi Toruan, kecamatan Pangururan, Samosir, berdiri Kampung Ulos Huta Raja yang telah menjadi pusat kerajinan tenun ulos di Sumatera Utara selama berabad-abad. Lokasinya sangat strategis karena berada di tepi Danau Toba dan tidak jauh dari Pantai Pasir Putih Parbaba, salah satu tempat wisata favorit di Samosir. Untuk dapat memasuki Kampung Ulos Huta Raja, wisatawan hanya perlu membayar tiket seharga Rp5.000. Di tempat ini, pengunjung memiliki kesempatan unik untuk menyaksikan secara langsung tahapan pembuatan ulos, sebuah warisan budaya Batak yang usianya telah mencapai puluhan bahkan ratusan tahun. Lebih menarik lagi, para wisatawan juga diperbolehkan untuk mencoba sendiri proses menenun ulos.

Sesuai dengan namanya, Kampung Ulos merupakan sentra penghasil kain adat Batak, yaitu Ulos. Umumnya, corak dan jenis ulos yang diproduksi di sini adalah Ulos Batak Toba. Keunikan Kampung Ulos terletak pada proses pembuatan kain ulos yang berlatar belakang Rumah Bolon. Selain menjadi pusat produksi ulos, Kampung Ulos Huta Raja juga menyimpan peninggalan bersejarah berupa Rumah Bolon atau Rumah Gorga yang telah berusia cukup tua.

Proses pembuatan atau produksi tenun Ulos oleh penduduk setempat umumnya berlangsung di halaman Rumah Bolon. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk menyaksikan secara langsung pembuatan ulos, menjadikannya sebuah daya tarik wisata budaya yang memberikan pengalaman melihat dari dekat proses pembuatan kain tradisional ini. Kerajinan ulos juga menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat di Desa Lumban Suhi-Suhi.

Selain menjadi pengrajin ulos, penduduk Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan juga berprofesi sebagai petani dan nelayan. Hasil utama pertanian mereka adalah jagung dan bawang. Sementara itu, para nelayan di desa ini mengandalkan lobster sebagai hasil tangkapan yang kemudian mereka jual.