Menurut Davison, Neale dan Kring (2006) klasifikasi gangguan Anak Berkebutuhan Khusus terdiri dari gangguan tingkah laku, gangguan pemusatan perhatian atau hipeaktif, disabilitas belajar, retardasi mental, dan gangguan autistik. Ada beberapa kategori yang diklasifikasin oleh Syamsul (2010) tentang anak berkebutuhan khusus sebagai berikut :Â
1. Mempunyai kelainan sensorik terjadi pada kecacatan Indra penglihat dan indra pendengar
2. Gangguan mental, termasuk gifted dan mental tidak stabil
3. Kelainan komunikasi, termasuk problem bahasa dan ucapan dalam berbicaraÂ
4. Tidak mampu belajar, dikarenakan masalah kelainan fisikÂ
5. Perilaku yang tidak benar, termasuk gangguan emosional
6. Â Cacat fisik dan kesehatan, dan penyakit lainnya seperti leukimia serta gangguan perkembangan.
Adapun beberapa jenis-jenis anak berkubutuhan khusus, yaitu sebagai berikut :Â
A. Â Tunarungu
Definisi Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kelainan dari pada orang yang normal dikarenakan seseorang tersebut mengalami ketidak berfungsinya sebagaian organ tubuhnya yakni dibagian indra pendengaran. Sehingga mengalami gangguan pada indra pendengaran yang akan mengakibatkan dalam kehidupan sehari hari yang berefek pada kehidupannya secara kompeks.
B. Tunagrahita
Definisi Tunagrahita adalah sebuah kelainan seorang anak yang mempunyai daya fikir lemah, cacat mental, dan IQ rendah (84 kebawah). Kebanyakan kelainan ini muncul sebelum usia 16 tahun kebawah, jadi sebagai pendidik seharusnya ketika mendidik anak, guru tersebut harus mempunyai rasa simpatik, emosional yang kuat dan metode pembelajaran yang banyak dengan menarik dikarenakan anak tersebut mengidap kelainan tunagrahita.
C. Tunanetra
Definisi Tunanetra adalah bahasa lain yang disebut dikalangan masyarakat untuk menggambarkan kondisi seseorang tersebut mengalami kelainan pada gangguan atau kelemahan dalam indra penglihatannya (mata). Pengidap tunanetra dibagi menjadi 2 kriteria :
- Buta total
- Masih mempunyai sisa penglihatan
Alat yang digunakan bagi seseorang yang mengalami kelainan tunanetra biasanya menggunakan tongkat khusus yang memiliki ciri-ciri berwarna putih dan bergaris merah. Sehingga pada kelainan tunanetra kebanyakan mempunyai kelebihan lebih pada indra peraba, penciuman, dan rasa batin yang kuat.
D. Tunadaksa
Definisi Tunadaksa adalah sebuah kelainan yang terjadi pada alat gerak seseorang yang akan mengakibatkan gangguan dalam struktur atau fungsinya alat gerak misalnya pada tulang, otot, dan persendian selain itu dapat mengganggu hambatan bagi para pengidap kelainan tunadaksa dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
E. Tunalaras
Definisi Tunalaras adalah individu yang sedang mengalami hambatan atau kekurangan dalam mengendalikan emosi, kontrol sosial. dan mengalami kesulitan dalam pergaulan diri dalam lingkungan sekitar selain itu pengidap tunalaras biasanya menunjukkan perilaku yang menyimpang tidak sesuai dengan norma sosial dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitar. Penyebab kelainan tersebut dikarenakan faktor internal dan faktor eksternal (pengaruh lingkungan sekitar).