Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Menjadi (Lebih) Kreatif dan Melampauinya

10 Juli 2021   07:06 Diperbarui: 10 Juli 2021   07:16 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gagasan kreatif menjadi hal yang paling dirindukan para kreator | Ilustrasi oleh Martina Bulkova via Pixabay

Amabile mengingatkan, "Penekanan pada penghargaan dan penilaian yang sembrono akan mengekang kreativitas."

Walaupun teori tersebut bisa dinilai masuk akal, jujur saja, di lain pihak juga cukup mencengangkan. Pada kenyataannya, teori tersebut tidak selalu cocok dengan dunia nyata.

Jika kita hanya termotivasi oleh kesenangan dari suatu kegiatan, mengapa para atlet tampil lebih baik di tengah panasnya kompetisi daripada saat sesi latihan? Mengapa daya tarik Hadiah Nobel berhasil memotivasi banyak ilmuwan?

Pada tahun 1962, James Watson dan Francis Crick memenangkan hadiah prestisius itu atas keberhasilannya sebagai ilmuwan-ilmuwan pertama yang menggambarkan struktur DNA.

Ketika ditanya apa yang membuat mereka bekerja begitu gigih, mereka punya jawaban yang amat sederhana, "Sejak awal, kami memang ingin memenangkan penghargaan ini."

Pada beberapa abad Sebelum Masehi, bangsa Yunani Kuno mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek, terutama pengetahuan. Para pionir filsafat banyak bermukim di sini seperti Thales, Anaxagoras, Pythagoras, Socrates, Plato, Aristoteles, Zeno ...

Dan ingat-ingat lagi, bangsa Yunani telah memberi kita demokrasi, sains, filsafat, koin perak dan perunggu, pajak, tulisan, sekolah, kapal layar besar, pinjaman komersial, investasi berbagi risiko, kontrak tertulis, hingga ke sistem tuan tanah absente.

Menilik dari segi geografi, Yunani Kuno, khususnya kota Athena, sama sekali tidak termasuk golongan surga dunia. Lantas apa yang membuat peradaban mereka berkembang pesat (walau tidak lama)?

Hasrat berkompetisi dengan peradaban bangsa Mesir Kuno telah memacu mereka.

Bahkan, saya cukup yakin bahwa (salah satu) faktor yang membuat Anda terdorong kreatif dan tekun menulis di Kompasiana adalah ... rayuan yang amat menggoda dari K-Rewards. Ah, akui saja!

Apakah ini berarti hasil penelitian Amabile tidak bisa dipercaya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun