Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Surat Kecil untuk Para Pejuang SNMPTN 2021

23 Maret 2021   09:17 Diperbarui: 23 Maret 2021   16:20 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahu apa kamu soal takdir? | Ilustrasi oleh Pexels via Pixabay

Tahu apa kamu soal takdir?

Pada dasarnya, kegagalan dalam SNMPTN telah menyelamatkanmu dari masalah-masalah yang (hanya) dimiliki oleh mereka yang lulus SNMPTN. Begitu pun sebaliknya. Semua telah seimbang dan sesuai dengan kapasitasnya.

Tahu apa kamu soal takdir?

Hei, amor fati! Jangan sekadar berserah menerima takdir, tapi juga mencintainya. Eksistensi manusia bukan ditentukan oleh kegagalan atau kesuksesan duniawi, melainkan seberapa tangguh dia menghadapi kehendak takdir.

Apalagi soal SNMPTN, adakah syarat untuk masuk surga harus lulus SNMPTN? Duh, sepele!

Berharaplah akan datangnya peluang dan penindasan yang tak terbatas di setiap saat. Berharaplah akan datangnya penderitaan beserta dengan kebebasan. Harapkanlah penderitaan yang datang dari kebahagiaan.

Atau, kebijaksanaan yang datang dari ketidakmengertian. Atau, kekuatan yang datang dari kepasrahan. Berharaplah bahwa segala sesuatunya akan terjadi sebagaimana mestinya. Amor fati: Apa yang terjadi, terjadilah! Bagian kita adalah mencintai suratan takdir.

Tahu apa kamu soal takdir?

Muhammad Andi Firmansyah, yang juga pejuang SNMPTN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun